Edukasi dan Promosi Kesehatan Partus Lama
Edukasi yang diberikan kepada pasien mencakup tindakan yang perlu atau akan dilakukan, serta pencegahan terjadinya partus lama pada persalinan berikutnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko dan melakukan manajemen persalinan yang baik.
Edukasi Pasien
Edukasi perlu diberikan kepada pasien maupun keluarga pasien. Segala hasil pemeriksaan dan rencana tindakan perlu diberitahukan, sehingga pasien dapat diajak berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. [24]
Upaya Pencegahan
Pencegahan partus lama dapat dimulai dengan menghindari faktor risiko yang dapat dikendalikan, misalnya usia saat melahirkan dan indeks massa tubuh yang tinggi. Antenatal care (ANC) yang baik juga berguna untuk mencegah dan mendeteksi dini kemungkinan partus lama. Pada ANC dapat dilakukan deteksi terhadap diabetes gestasional, pemeriksaan USG untuk melihat ukuran bayi, posisi bayi, dan abnormalitas lain yang dapat menyebabkan partus lama. [12]
Manajemen persalinan secara aktif seperti pemantauan kemajuan persalinan dengan vaginal toucher setiap 2 jam dan penggunaan oxytocin dinilai dapat menurunkan durasi kala 1. [25]