Epidemiologi Partus Lama
Epidemiologi partus lama tidak diketahui dengan pasti karena definisi berbagai organisasi berbeda-beda.
Global
Secara global, sekitar 8 – 11% ibu hamil mengalami abnormalitas kala 1 persalinan. Perlambatan persalinan pada fase aktif ditemukan pada 25% wanita nulipara dan 15% wanita multipara. [4]
Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa 23% pasien yang akan menjalani persalinan mengalami perlambatan kemajuan pada fase laten. Pada penelitian tersebut juga ditemukan bahwa perlambatan kemajuan lebih banyak ditemukan pada wanita nulipara dibandingkan multipara (29,2% vs 17%). [6]
Indonesia
Data mengenai prevalensi partus lama di Indonesia tidak ada. Data dari Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia hanya menyebutkan bahwa partus lama menyebabkan 1 – 1,8% kematian ibu pada tahun 2010 – 2013. [11] Sedangkan secara global, mortalitas akibat partus macet yang disebabkan oleh Cephalopelvic Disproportion (CPD) berjumlah 3-8%.