Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Kista Ovarium irfan 2018-07-10T14:16:09+07:00 2018-07-10T14:16:09+07:00
Kista Ovarium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kista Ovarium

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Patofisiologi kista ovarium patologis dipengaruhi oleh pertumbuhan abnormal sel-sel yang berada di dalam ovarium.

Kista Fungsional

Rata-rata siklus menstruasi terjadi selama 28 hari, dimulai dengan hari pertama dari perdarahan menstruasi dan diakhiri sehari sebelum periode menstruasi selanjutnya. Paruh pertama dari siklus ini disebut fase folikuler (fase proliferatif) yang terjadi sampai terjadinya ovulasi dan paruh kedua dari siklus ini disebut fase luteal (fase sekretorik) yang berlangsung setelah ovulasi terjadi. Pada fase folikuler dapat terbentuk kista folikuler dan pada fase luteal dapat terbentuk kista luteal.

Pada fase folikuler, stimulasi follicle stimulating hormone (FSH) yang meningkat secara berlebihan atau kurangnya lonjakan luteinizing hormone (LH) pada pertengahan siklus sebelum ovulasi dapat menyebabkan kegagalan proses ovulasi. Cairan intrafolikel yang tidak diabsorbsi kembali dapat menyebabkan folikel berlanjut menjadi sebuah kista folikuler di dalam ovarium. Sementara itu, pada fase luteal, kista luteal dapat terjadi akibat pertumbuhan yang berlanjut dari korpus luteum karena kegagalan disolusi jika tidak terjadi kehamilan atau kista dapat juga terbentuk karena perdarahan yang mengisi rongga korpus yang terjadi setelah ovulasi. Terdapat 2 jenis kista luteal yakni kista granulosa dan kista teka-lutein. Kista granulosa merupakan pembesaran non-neoplastik ovarium, sedangkan kista teka-lutein merupakan kista yang dapat disebabkan oleh luteinisasi dan hipertrofi lapisan sel teka interna sebagai respon terhadap stimulasi yang berlebihan dari gonadotropin dan hCG. Oleh karena itulah, kista teka-lutein sering dijumpai pada perempuan dengan penyakit ovarium polikistik, mola hidatidosa, koriokarsinoma, serta terapi hCG dan klomifen sitrat.

Kista Patologis

Kista patologis muncul melalui pertumbuhan berlebihan dari sel-sel yang ada di dalam ovarium. Kista patologis ini dapat bersifat jinak atau ganas. Kista patologis dapat muncul dari semua tipe sel dan jaringan ovarium. Sel yang paling sering berkembang menjadi kista patologis yang bersifat ganas adalah sel epitel permukaan (mesotelium) berupa kista adenomakarsinoma epitel ovarium, sedangkan kista patologis yang bersifat jinak dapat berupa kistadenoma serosa dan musinosa. Sel lain yang dapat berkembang menjadi kista patologis adalah sel germinal yang dapat membentuk kista dermoid (teratoma). Endometrioma adalah kista yang berisi darah yang muncul dari endometrium ektopik. Endometrioma ini berhubungan dengan endometriosis. Luteoma kehamilan dapat terjadi ketika parenkim ovarium digantikan dengan proliferasi sel stroma terluteinisasi yang mungkin menjadi aktif secara hormonal dengan produksi androgen. Penyakit ovarium polikistik adalah kista yang berhubungan dengan disfungsi hipotalamus.  [3,5,6]

Referensi

3. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Green top Guideline No.34: The Management of Ovarian Cysts in Postmenopausal Women. London: RCOG; 2016. Tersedia pada https://www.rcog.org.uk/globalassets/documents/guidelines/green-top-guidelines/gtg_34.pdf

5. Women and Newborn Health Service King Edward Memorial Hospital. Clinical Guideline: Ovarian Cyst Accidents. Perth: OGCCU; 2017. Tersedia pada http://www.wnhs.health.wa.gov.au/development/manuals/O&G_guidelines/sectionc/6/c6.2.pdf

6. H.S. Abduljabbar, dkk., Saudi Medical Journal, 2015, 36(7), 834-38. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4503903/pdf/SaudiMedJ-36-834.pdf

Pendahuluan Kista Ovarium
Etiologi Kista Ovarium

Artikel Terkait

  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Penjepitan Tali Pusat Tertunda
    Penjepitan Tali Pusat Tertunda
  • Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
    Efektivitas dan Keamanan Asam Traneksamat Untuk Perdarahan Post Partum
  • Rekomendasi Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil
    Rekomendasi Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
24 hari yang lalu
Penentuan tumor metastase melalui pemeriksaan radiologi - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Yuki mulyani sp. Rad, mau tanya dok, menurut dokter apakah teknik pecitraan radiologi bisa menentukan yang mana tumor metastase dan yang mana tumor...
dr. Merry Dame Cristy Pane
25 Januari 2022
Kista saat kehamilan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
3 Balasan
Selamat siang dr. Thomas, Sp.OG, izin bertanya, pada kehamilan dengan adanya kista sebelumnya, saat kapan perlu dilakukan penanganan lanjutan untuk kistanya....
dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
16 Juni 2021
Kista Ovarium pada masa kehamilan bagaimana tatalaksananya
Oleh: dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG
3 Balasan
Seorang ibu 24 th,G2P1001, datang dengan keluhan perut membesar + hamil, perut membesar yang baru dialami os 4 bulan lalu, usia kehamilan skrg 24 mg (sesuai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.