Edukasi dan Promosi Kesehatan Galactorrhea
Edukasi dan promosi kesehatan untuk galactorrhea antara lain dengan menjelaskan definisi penyakit, gejala yang dialami, etiologi dan faktor risikonya, serta kemungkinan terapi yang akan dilakukan berkaitan dengan etiologinya.
Pasien yang akan menjalankan terapi dengan menggunakan obat-obatan yang dapat menginduksi galactorrhea perlu beritahu mengenai kemungkinan terjadinya galactorrhea dengan penggunaan jangka panjang obat tersebut. Pasien dengan keadaan klinis lain yang dapat menyebabkan terjadinya galactorrhea, seperti hipotiroidisme, tumor hipofisis, dan sebagainya juga perlu diberitahu mengenai kemungkinan terjadinya galactorrhea pada pasien tersebut. [16-24]
Edukasi
Pada galactorrhea persisten, pasien dianjurkan untuk menghindari manipulasi payudara yang berlebihan, karena remasan puting berulang dapat menstimulasi produksi prolaktin dan menghambat resolusi galactorrhea. Pasien juga perlu disarankan untuk tidak menggunakan pakaian yang dapat memberikan gesekan berlebihan pada puting susu. Untuk sekret yang keluar terus menerus secara spontan, perlu diedukasi untuk menggunakan bantalan (breast pad) untuk mengabsorbsi sekret tersebut agar tidak mengotori pakaian. [6,35]
Pasien juga perlu diedukasi mengenai pentingnya kontrol untuk follow up, terutama pada mereka yang diterapi dengan agonis dopamin. Penghentian terapi yang tiba-tiba akan menyebabkan terjadinya rekurensi gejala. [38]
Ibu dengan anak yang mengalami galactorrhea neonatorum juga perlu diedukasi untuk tidak memencet payudara untuk mengeluarkan sekret karena dapat menyebabkan infeksi. [12,13]