Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Distosia general_alomedika 2019-08-26T17:28:14+07:00 2019-08-26T17:28:14+07:00
Distosia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Distosia

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Epidemiologi distosia tidak diketahui secara pasti karena penggunaan definisi yang berbeda-beda antar negara. Sebuah penelitian di Nigeria menyebutkan prevalensi distosia adalah 2,13% dari seluruh persalinan, sebagian besar disebabkan disproporsi sefalopelvis. Di Indonesia terdapat penelitian di Banda Aceh menemukan 6,52% persalinan melalui sectio caesarea disebabkan oleh distosia.  Kejadian mortalitas neonatus pada persalinan distosia lebih tinggi daripada mortalitas pada maternal.[1,17-21]

Global

Prevalensi distosia diperkirakan antara 4,8 – 21% diantara seluruh persalinan pervaginam. Sebuah penelitian kohort lain di Denmark pada 2.810 wanita hamil menemukan bahwa 37% pasien nulipara mengalami perlambatan persalinan dan 61% nya terjadi saat kala 2. [17,18]

Data dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita hamil mengalami persalinan melalui sectio caesarian dan distosia menjadi penyebab operasi sectio caesaria pada 34% kasus. Sebuah penelitian di Nigeria menemukan bahwa prevalensi distosia adalah 2,13%. Sebagian besar kasus distosia tersebut disebabkan oleh disproporsi sefalopelvis (65,37%), posisi oksipitoposterior persisten (16,58%), dan malpresentasi (11,7%). [1,18-20]

Indonesia

Data mengenai prevalensi distosia di Indonesia masih belum banyak ditemukan. Studi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menemukan bahwa 6,52% persalinan melalui sectio caesarea disebabkan oleh distosia.[21]

Mortalitas

Berdasarkan penelitian di Nigeria, ditemukan bahwa angka mortalitas ibu pada kasus distosia adalah 0,98% dan mortalitas bayi pada kasus distosia adalah 34,15%. Studi lain yang dilakukan di Jamshoro pada 1.650 ibu hamil menemukan bahwa prevalensi distosia pada populasi subjek adalah 6,4% (107 kasus). Dari keseluruhan kasus tersebut kematian maternal ditemukan pada 2,8% kasus dan kematian pada neonatus ditemukan pada 20,5% kasus. [20,22]

Referensi

1. Caughey AB, Cahill AG, Guise JM, Rouse DJ. Safe prevention of the primary cesarean delivery. Am J Obstet Gynecol. 2014 Mar 1;210(3):179-93
17. Kjaergaard H, Olsen J, Ottesen B, Dykes AK. Incidence and outcomes of dystocia in the active phase of labor in term nulliparous women with spontaneous labor onset. Acta Obstet Gynecol Scand. 2009;88(4):402-7
18. Cheng YW, Norwitz ER, Caughey AB. The relationship of fetal position and ethnicity with shoulder dystocia and birth injury. Am J Obstet Gynecol. 2006;195:856–62
19. Hamilton BE, Hoyert DL, Martin JA, Strobino DM, Guyer B. Annual summary of vital statistics: 2010-2011. Pediatrics. 2013;131:548–558
20. Bako B, Barka E, Kullima AA. Prevalence, risk factors, and outcomes of obstructed labor at the University of Maiduguri Teaching Hospital, Maiduguri, Nigeria. Sahel Med J 2018;21:117-21
21. Salawati L. Profil sectio caesarea di rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh tahun 2011. JKS. 2013;13(3):139-143
22. Abou Zahr C. Global burden of maternal death and disability. Br Med Bull 2003; 67:1–11

Etiologi Distosia
Diagnosis Distosia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:30
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...
Anonymous
Hari ini, 10:53
Tinnitus yang berbahaya - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya, tinnitus yang seperti apa ya Dok, yang harus dokter umum segera rujuk ke Spesialis THT untuk evaluasi lebih lanjut? Lalu adakah...
Anonymous
Hari ini, 10:49
Cuci Hidung untuk pasien rhinosinusitis - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya, frekuensi cuci hidung pada tatalaksana rhinosinusitis kronis yang direkomendasikan berapa ya Dok ? Lalu adakah tanda-tanda pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.