Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Cephalopelvic Disproportion general_alomedika 2021-05-10T11:04:23+07:00 2021-05-10T11:04:23+07:00
Cephalopelvic Disproportion
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Diagnosis
  • Epidemiologi
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Cephalopelvic Disproportion

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan yang penting disampaikan adalah agar ibu hamil memeriksakan kehamilan secara berkala ke fasilitas kesehatan sehingga dapat terdeteksi apabila ada tanda-tanda cephalopelvic disproportion.

Pemeriksa dapat mencatat antropometri ibu hamil pada buku pemeriksaan yang disediakan pemerintah mulai dari tinggi badan, pertambahan berat badan, serta perkembangan kehamilan seperti ukuran tinggi fundus uteri yang dapat digunakan untuk memperkirakan taksiran berat janin.

Edukasi Pasien

Ibu yang memiliki faktor risiko dan tanda-tanda cephalopelvic disproportion sebaiknya disarankan untuk melakukan persalinan di rumah sakit yang memiliki fasilitas sectio caesarea.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian CPD dilakukan dengan memodifikasi faktor risiko seperti pengendalian pertambahan berat badan ibu hamil, diabetes gestasional, dan memperbaiki indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil.

Petugas kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama harus bisa mendeteksi persalinan lama (distosia) dan mencurigai tanda CPD pada ibu inpartu, serta melakukan rujukan pada waktu yang tepat bila ditemukan kelainan pola persalinan.[24]

Percobaan persalinan yang gagal dan sectio caesarea darurat berdampak terhadap psikologis ibu.[20] Intervensi yang darurat dan tidak terencana selama proses persalinan juga berkaitan dengan meningkatnya morbiditas maternal dan janin.

Pemeriksaan MRI pelvimetri dapat mendeteksi CPD lebih awal sehingga dapat mengurangi intervensi darurat.[32]

Active Management of Risk in Pregnancy at Term

Sebuah protokol yang dikenal dengan Active Management of Risk in Pregnancy at Term (AMOR-IPAT) sudah dipakai pada beberapa penelitian dan terbukti dapat mengurangi jumlah persalinan SC secara signifikan. Beberapa kasus dengan faktor risiko CPD berhasil melahirkan secara per vaginam dengan penerapan protokol ini.

Berdasarkan teori, kapasitas panggul ibu hamil cenderung tetap, sedangkan ukuran kepala janin akan terus bertambah, sehingga risiko CPD akan semakin meningkat seiring dengan usia kehamilan.

Faktor risiko lain yang dinilai yaitu :

  • Tinggi badan ibu yang rendah
  • Ukuran panggul yang sempit
  • Taksiran berat janin yang besar
  • Pertambahan berat badan ibu >15 kg
  • Indeks massa tubuh ibu >30
  • Ukuran janin lebih besar (≥3 cm) dari usia kehamilan
  • Diabetes gestasional
  • Hasil pemeriksaan USG pada trimester 3 menunjukkan tanggal taksiran persalinan yang lebih cepat dibandingkan hasil USG pada trimester sebelumnya.[17,29,31]

Faktor risiko tersebut masing-masing menjadi "pengurang" dari waktu persalinan 41 minggu sehingga didapatkan batas atas waktu persalinan yang optimal. Bila pada saat waktu persalinan yang optimal tersebut belum terjadi inpartu maka akan dilakukan pematangan serviks dan induksi persalinan dengan harapan janin dapat dilahirkan per vaginam dengan ukuran kepala saat itu yang proporsional dengan kapasitas panggul.[17,33]

Referensi

17. Nicholson JM, Kellar LC. The active management of impending cephalopelvic disproportion in nulliparous women at term: a case series. Journal of Pregnancy. 2010;2010:708615. http://dx.doi.org/10.1155/2010/708615
24. Kemenkes RI-WHO. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta; 2013.
29. Korhonen U, Taipale P, Heinonen S. Assessment of bony pelvis and vaginally assisted deliveries. ISRN Obstet Gynecol. 2013;2013:764782. doi: 10.1155/2013/763782
31. Harper LM, Stamilio DM, Odibo AO, Peipert JF, Macones GA. Vaginal birth after cesarean for cephalopelvic disproportion: effect of birth-weight difference on success. Obstet Gynecol. 2011;117(2): 343–348. doi: 10.1097/AOG.0b013e31820776fd
32. Korhonen U, Taipale P, Heinonen S. Fetal pelvic index to predict cephalopelvic disproportion-a retrospective clinical cohort study. Acta Obstetrica et Gynecologica Scandinavica. 2015;94(6):615-621. doi:10.1111/aogs.12608
33. Nicholson JM, Kellar LC, Cronholm PF, Macones GA. Active management of risk in pregnancy at term in an urban population: An association between higher induction of labor rate and a lower cesarean delivery rate. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 2004;191:1516-1528. doi:10.1016/j.ajog.2004.07.002

Prognosis Cephalopelvic Dispropo...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 14:18
Pemeriksaan lab gula dan kolestrol
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alodokter. Apabila pasien direncanakan pemeriksaan DL, Profil lipid, GDP, dan Ur/cr oleh dokter spesialis. Pasien kan dipuasakan dulu. Apakah...
dr.Alni Magdalena
Hari ini, 13:12
Layanan Dokter ke Rumah - Alodokter (Informasi layanan dan lowongan)
Oleh: dr.Alni Magdalena
2 Balasan
Alo, dokter!Dengan ini Saya ingin menginformasikan bahwa Alodokter telah meluncurkan layanan Dokter Ke Rumah (Home Visit), sebagai berikut: Layanan Dokter ke...
dr.Claudia Narender
Hari ini, 10:34
Open Recruitment - Jr.Medical Application Development Specialist (FULL-TIMER)
Oleh: dr.Claudia Narender
6 Balasan
ALO ! Alodokter is currently looking for Jr. Medical Application Development Specialist, a doctor with good clinical reasoning that is looking for something...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.