Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tetanus general_alomedika 2021-10-07T16:45:12+07:00 2021-10-07T16:45:12+07:00
Tetanus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tetanus

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada tetanus meliputi himbauan untuk melakukan imunisasi dasar, edukasi cara perawatan luka yang benar, pelatihan teknik persalinan aseptik bagi bidan atau tenaga penolong lainnya, serta cara perawatan tali pusat yang baik. Masyarakat juga harus mendapatkan edukasi mengenai gejala dan tanda klinis awal yang muncul pada pasien tetanus. Dengan begitu, pasien dapat lebih cepat dibawa ke fasilitas kesehatan dan mendapatkan penanganan. Masyarakat terutama pekerja yang berisiko tinggi, diedukasi untuk selalu menggunakan alas kaki yang sesuai serta alat pelindung diri yang telah disediakan untuk menghindari terjadinya luka atau kontaminasi luka oleh spora Clostridium Tetani.[2,6-8]

Pencegahan

Pencegahan dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif dan pasif. Di Indonesia vaksinasi tetanus dalam bentuk kombinasi vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus) dimasukkan dalam jadwal imunisasi dasar anak.

Dosis pertama DPT diberikan pada usia 2 bulan, dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga pada usia 4 bulan. Imunisasi lanjutan dilakukan pada anak usia sekolah dasar (SD). Pemberian vaksin DT (difteri tetanus) satu dosis untuk anak kelas 1 SD, dilanjutkan dengan pemberian satu dosis vaksin TT/Td (tetanus toxoid atau tetanus difteri) masing-masing saat kelas 2 dan 3 SD. Bila anak mendapatkan semua dosis vaksin tersebut, diharapkan imunitas akan bertahan hingga 25 tahun sejak pemberian vaksin terakhir.

Program Kemenkes RI lainnya untuk mengeliminasi kejadian tetanus neonatorum adalah imunisasi TT untuk ibu hamil dan wanita usia subur. Ibu hamil minimal mendapatkan vaksin TT sebanyak 2 dosis, dengan jarak 1 bulan. Pemberian dosis pertama bervariasi, ada yang dimulai saat usia kehamilan 28 minggu, adapula yang baru mulai diberikan setelah masuk trimester ketiga. Imunisasi TT bagi wanita usia subur (usia 15-39 tahun) merupakan bagian dari program akselerasi eliminasi kasus tetanus neonatorum, dilakukan dengan pemberian 5 dosis vaksin TT.[21]

Pasien yang mengalami luka yang berisiko (lebih dalam >1 cm, luka kotor, luka yang terpapar air liur atau tinja, luka nekrotik atau terinfeksi, luka tusuk atau amputasi atau crush injury) sebaiknya mendapatkan vaksin TT 0,5 mL intramuskular dan human tetanus immunoglobulin (HTIG) 250-500 unit intramuskular. [2] Pemberian TT dan HTIG tersebut sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dalam 48 jam pertama setelah kejadian luka.[2,6]

Tetanus tidak menimbulkan imunitas pada tubuh pasien. Pasien yang telah sembuh dari tetanus sebaiknya tetap mendapatkan vaksinasi tetanus secara lengkap. Bagi dewasa, vaksinasi dibagi dalam 3 dosis, dosis pertama dan kedua diberikan dengan jarak 1-2 bulan. Dosis ketiga diberikan 6-12 bulan setelah pemberian dosis kedua. Pemberian booster disarankan setiap 10 tahun. [6-8]

Referensi

2. Hinfey PB, Brusch JL. Tetanus. https://emedicine.medscape.com/article/229594-overview#a6
6. Ismanoe G. in Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata K, Setiati S, Interna Publishing, Jakarta, 2009, vol. 1, p.1799-1807
7. Roper MH, Wassilak SGF, Tiwari TSP, Orenstein WA. in Vaccines. ed. Plotkin SA, Orenstein WA, Offit PA. Elsevier Inc, Philadelphia, 2013, p.747-772
8. Tanto C. In Kapita Selekta Kedokteran. ed. Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA. Media Aesculapius Publisher, Jakarta, 2014, p.982-983
21. Pusdatin Kemenkes RI. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-mnte.pdf

Prognosis Tetanus

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Tetanus
    Protokol Profilaksis Tetanus
Diskusi Terkait
Anonymous
29 November 2021
Pasien ibu hamil yang mengalami luka robek apakah perlu suntik TT
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya, apakah perlu suntik TT/TIG untuk ibu hamil yang baru saja mengalami luka robek akibat terkena serpihan bekas kebakaran?...
Anonymous
19 November 2021
Pasien laki-laki usia 28 tahun dengan keluhan tertusuk paku 1 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin menanyakanAda pasien 28 thn laki ertusuk paku berkarat sudah 1 hari lebih yg lalu, sekitar 2 cm, tapi dia dulu pernah tertusuk paku 4 tahun yg...
Anonymous
11 September 2021
Penanganan luka prone tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dok. Bila ada pasien datang dengan riwayat tertusuk paku sejak 5 hari yang lalu, tidak segera berobat setelah tertusuk. Riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.