Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Carpal Tunnel Syndrome irfan 2021-12-20T10:47:41+07:00 2021-12-20T10:47:41+07:00
Carpal Tunnel Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Carpal Tunnel Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien yang menderita Carpal Tunnel Syndrome, atau sindrom terowongan karpal, bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya atau mengurangi rekurensi CTS.

Edukasi

Edukasi utama yang dapat diberikan pada pasien CTS adalah dengan modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:

  • Menghindari gerakan repetitif, selingi istirahat tiap 20 menit
  • Menggunakan peralatan yang ergonomis (bantalan pergelangan tangan, mouse komputer yang ergonomis)
  • Menggunakan alternatif keyboard (pena digital, pengenal suara dan dictation software)
  • Rajin berolahraga terutama jika berat badan dalam kategori obesitas

  • Menghindari merokokdan konsumsi alkohol

  • Tempat kerja yang ergonomis
  • jaga tangan bekerja dalam posisi netral[3,17,18,20]

Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan pada sindrom terowongan karpal terutama ditujukan untuk memantau faktor risiko dan menurunkannya. Contoh faktor risiko yang dapat meningkatkan gejala dan kemungkinan rekurensi CTS adalah:

  • Gerakan repetitif seperti mengetik
  • Diabetes Melitus
  • Obesitas
  • Merokok[1,18]

Untuk mengurangi gejala CTS dan mempercepat proses kesembuhan pascaoperasi, pasien juga dapat disarankan untuk dilakukan fisioterapi. Fisioterapi memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan sehari-hari pasien. Fisioterapi biasanya menggunakan sinar inframerah, ultrasound atau terapi latihan yang terdiri dari active exercise dan passive exercise.[22,23]

Dengan gerakan aktif maupun pasif, diharapkan fisioterapi dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pasien, kekuatan otot dan mengembalikan aliran darah melalui proses vasodilatasi. Latihan serupa juga sering dilakukan pascaoperasi sindrom terowongan karpal mengingat pergelangan tangan pun membutuhkan waktu untuk sembuh pascaoperasi.[22,23]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahma

Referensi

3. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Management of Carpal Tunnel Syndrome Evidence-Based Clinical Practice Guideline. 2016. Available from : https://www.aaos.org/globalassets/quality-and-practice-resources/carpal-tunnel/cts-cpg_4-25-19.pdf
17. Burton, C., et al. Diagnosing and managing carpal tunnel syndrome in primary care. The British journal of general practice: the journal of the Royal College of General Practitioners. 2014, 64 (622): 262–3. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4001168/
18. Wipperman, Jennifer and Goer, Kyle. Am Fam Physician. 2016 Dec 15;94(12):993-999. Available from : https://www.aafp.org/afp/2016/1215/p993.html
20. Viera AJ, Hospital N. Management of Carpal Tunnel Syndrome. Am Fam Physician. 2003: 68:265-72. Available from : https://www.aafp.org/afp/2003/0715/p265.html
22. Vijay Sardana, Piyush Ojha. Carpal Tunnel Syndrome: Current Review. Int J Med Res Prof.2016;2(1); Pages 8-14. Available from : http://ijmrp.com/Admin_Portal/Upload/Vol2Issue1/IJMRP%202(1)%208-14.pdf
23. Verhagen AP, Karels C, Bierma-Zeinstra SM, et al. Ergonomic and physiotherapeutic interventions for treating work-related complaints of the arm, neck or shoulder in adults. A Cochrane systematic review. Eura Medicophys. 2007 Sep. 43(3): Pages 391-405. Available from : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17921965/

Prognosis Carpal Tunnel Syndrome

Artikel Terkait

  • Injeksi Kortikosteroid dengan Panduan USG untuk Terapi Carpal Tunnel Syndrome
    Injeksi Kortikosteroid dengan Panduan USG untuk Terapi Carpal Tunnel Syndrome
  • Terapi Fisik Manual Lebih Efektif dibandingkan Pembedahan untuk Carpal Tunnel Syndrome - Telaah Jurnal
    Terapi Fisik Manual Lebih Efektif dibandingkan Pembedahan untuk Carpal Tunnel Syndrome - Telaah Jurnal
  • Penanda Anatomis untuk Melokalisasi Nervus Medianus saat Melakukan Injeksi pada Terowongan Karpal
    Penanda Anatomis untuk Melokalisasi Nervus Medianus saat Melakukan Injeksi pada Terowongan Karpal
  • Carpal Tunnel Syndrome pada Pemain Electronic Sports
    Carpal Tunnel Syndrome pada Pemain Electronic Sports
Diskusi Terkait
Anonymous
19 Juli 2022
Mouse untuk pasien dengan carpal tunnel syndrome - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra, Sp. OT,Ijin bertanya dok. Sekarang ini ada mouse logitech yang terbaru untuk carpal tunnel syndrome. Apakah mouse ini betul berguna untuk...
Anonymous
02 Desember 2021
Risiko Rekurensi CTS Berulang Pasca Operasi - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Petra, Sp.BS, ijin bertanya dok, pada pasien CTS apakah ada kemungkinan rekurensi setelah tindakan operasi? Apalagi jika kemungkinan penyebab...
dr. Hudiyati Agustini
02 Desember 2021
Waktu penyembuhan operasi CTS - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dr. Petra SpBS .. pasca operasi CTS, pasien biasanya membutuhkan waktu berapa lama untuk dapat menggunakan tangannya kembali? Pasien seorang karyawan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.