Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Ramsay Hunt Syndrome general_alomedika 2020-10-23T09:47:50+07:00 2020-10-23T09:47:50+07:00
Ramsay Hunt Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ramsay Hunt Syndrome

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Patofisiologi Ramsay Hunt syndrome yang sering kali terjadi merupakan Ramsay Hunt syndrome tipe 2 yang akan dibahas secara lebih dalam. Penyakit ini dikaitkan dengan reaktivasi virus varicella zoster pada ganglion genikulatum. Penyakit ini terjadi pada individu yang pernah mengalami cacar air. Selain itu, juga terdapat 2 tipe Ramsay Hunt syndrome yang lain yang sangat jarang terjadi. Tipe 1 merupakan Ramsay Hunt cerebellar syndrome. Tipe ini menyebabkan terjadinya degenerasi serebelum. Beberapa gejala yang muncul berupa ataksia, mioklonus, tremor, dan kejang. Ramsay Hunt syndrome tipe 3 dikenal sebagai Hunt’s disease yang menyebabkan terjadinya neuropati pada nervus ulnaris.[2,4]

Fase Awal

Infeksi pada fase awal dari virus ini akan menyebabkan ruam vesikuler yang tersebar di seluruh tubuh dan disertai dengan gejala demam. Virus akan berada di organ kulit dan bermultiplikasi di sel epitel menuju ke ujung saraf bebas di stratum germinativum. Setelah masuk ke saraf sensorik, virus akan berpindah ke badan sel neuron di dalam ganglia sensorik yang terkait secara dermatom. Penyakit ini sering disebut sebagai cacar air. Virus ini dapat menyebar melalui cairan dari saluran pernapasan.[2,7]

Fase Laten

Setelah sembuh, virus akan mengalami fase laten yaitu menetapnya virus di berbagai ganglia sensorik di seluruh tubuh.[2,7]

Fase Reaktivasi

Fase reaktivasi virus ini akan menyebabkan terjadinya herpes zoster. Reaktivasi virus dapat disebabkan oleh terjadinya infeksi virus berulang akibat migrasi virus di saraf sensorik, peningkatan konsentrasi gadolinium di daerah ganglion genikulatum, adanya infiltrasi inflamasi di sekitar ganglion genikulata, dan terjadinya serokonversi. Biasanya, lesi kulit yang muncul akan mengenai salah satu dermatom tubuh. Pada Ramsay Hunt syndrome, virus akan menyerang daerah di sepanjang nervus VII.[2,7]

Referensi

2. Kuhweide R, Steene VVD, Vlaminck S, et al. Ramsay Hunt syndrome: Pathophysiology of Cochleovestibular Symptoms. 2002;116(10):844-848
4. Morris BS. Ramsay Hunt syndrome (Type 2): An Atypical Presentation of a Very Common Disorder. 2013;17:1-4
7. Crouch AE, Andaloro C. Ramsay Hunt syndrome. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557409/

Pendahuluan Ramsay Hunt Syndrome
Etiologi Ramsay Hunt Syndrome

Artikel Terkait

  • Manajemen Varicella pada Kehamilan
    Manajemen Varicella pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr.Khatrina
23 hari yang lalu
Ruam pada tangan pasien dengan varicella tidak membaik
Oleh: dr.Khatrina
1 Balasan
Alo Dokter. Ingin berdiskusi untuk kasus berikut. Pasien didiagnosis dengan Varicella dan sudah mendapatkan pengobatan Acyclovir 5*800 mg selama 7...
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
01 Desember 2022
Treatment untuk varicella pada bayi - Anak Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
ALO dr. Yoke, Sp.A, Saya ijin bertanya ya, Dok. Pasien bayi berusia 8 bulan, dengan berat badan 7.7kg, mengalami lesi kulit yang khas mengarah pada...
Anonymous
18 November 2022
Tata laksana varicella pada bayi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tatalaksana pada bayi varicella usia 7 bulan, bolehkah diberikan acyclovir? Bagaimana dengan dosisnya? Terimakasih 🙏Untuk pasien dengan roseola, apakah obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.