Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Ramsay Hunt Syndrome general_alomedika 2020-10-23T09:41:07+07:00 2020-10-23T09:41:07+07:00
Ramsay Hunt Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ramsay Hunt Syndrome

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Ramsay Hunt syndrome merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya reaktivasi dari virus varicella zoster yang bersembunyi di ganglia dorsalis dan nervus kranialis. Data menunjukkan bahwa di Indonesia 2/3 anak usia 15 tahun memiliki virus varicella di dalam tubuhnya. Selain itu, penyakit ini jarang Mengenai anak dibawah usia 6 tahun sementara berisiko tinggi pada kelompok lansia.[1,2]

Diagnosis Ramsay Hunt syndrome ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Pemeriksaan penunjang biasanya dilakukan apabila terdapat kecurigaan terhadap penyakit lain yang menyertai atau menjadi komplikasi dari Ramsay Hunt syndrome. Bell’s Palsy dan postherpetic neuralgia merupakan diagnosis banding yang seringkali sulit dibedakan dengan Ramsay Hunt syndrome[1,2]

Sumber Gambar: Worme M, Chada R, Lavallee L, Wikimedia Commons, 2013. Sumber Gambar: Worme M, Chada R, Lavallee L, Wikimedia Commons, 2013.

Terapi Ramsay Hunt syndrome pada umumnya disesuaikan dengan kondisi pasien. Kortikosteroid dan antivirus merupakan obat yang utama dan paling sering diberikan. Obat-obatan lain seperti analgetik, antihistamin, antikolinergik, antidepresan, dan antikejang juga dapat diberikan untuk mengurangi gejala pada pasien.[3,4]

Prognosis Ramsay Hunt syndrome pada umumnya baik apabila terapi dilakukan secara cepat dan tepat. Selain itu, prognosis pasien juga ditentukan dengan kondisi pasien diantaranya usia, komorbid, dan imunitas masing-masing individu. Komplikasi Ramsay Hunt syndrome dapat terjadi pada kelompok rentan dan terjadi bila terapi tidak diberikan dengan segera.[3,4]

Edukasi dan promosi kesehatan perlu disampaikan pada pasien agar terapi yang diberikan dapat bekerja secara optimal. Melalui edukasi ini, diharapkan pasien juga dapat mengetahui perkembangan kondisinya masing-masing.[1]

Referensi

1. Muengtaweepongsa S. Ramsay Hunt syndrome. Medscape. 2018. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/1166804-overview
2. Kuhweide R, Steene VVD, Vlaminck S, et al. Ramsay Hunt syndrome: Pathophysiology of Cochleovestibular Symptoms. 2002;116(10):844-848
3. Jeon Y, Lee H. Ramsay Hunt syndrome. J Dent Anesth Pain Med. 2018;18(6):333-337. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
4. Morris BS. Ramsay Hunt syndrome (Type 2): An Atypical Presentation of a Very Common Disorder. 2013;17:1-4

Patofisiologi Ramsay Hunt Syndrome

Artikel Terkait

  • Manajemen Varicella pada Kehamilan
    Manajemen Varicella pada Kehamilan
Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Pasien Laki-laki usia 36 tahun dengan bintik seluruh tubuh disertai gatal
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinikLaki-laki, 36 tahunkeluhan utama : muncul bintik di seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. gatal (+). Pasien tidak...
dr. Ayu Ulan Riski Lestari
07 April 2022
Varicella pada bayi 9bulan
Oleh: dr. Ayu Ulan Riski Lestari
9 Balasan
Alo dokter izin diskusi, ksus pasien datang hari jumat sore dengan keluhan cacar air riwayat vaksin (-), izin apakah dapat penanganan di klinik atau rujuk Sp...
Anonymous
15 Maret 2022
Acyclovir untuk kasus Varicella - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang Dok, Apakah indikasi pemberian acyclovir untuk varicella? Apakah semua anak dengan varicella perlu menerima acyclovir? Sebab terkadang, tidak selalu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.