Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Glukosuria general_alomedika 2022-05-13T14:30:22+07:00 2022-05-13T14:30:22+07:00
Glukosuria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Glukosuria

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait glukosuria utamanya adalah mengenai penyakit yang mendasari. Pada beberapa pasien, glukosuria tidak memerlukan terapi dan merupakan variasi normal yang akan kembali menghilang setelah kondisi teratasi, misalnya saat hamil. Pada pasien dengan glukosuria yang berhubungan dengan gangguan metabolik seperti diabetes, edukasi mengenai gaya hidup sehat sangat penting dilakukan.

Beberapa tanda dan gejala yang mengarah pada glukosuria adalah poliuria, polidipsia, polifagia, malaise, mual, penurunan berat badan, serta tanda dehidrasi. Apabila pasien mengalami tanda dan gejala yang terkait glukosuria, berikan imbauan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.[5,8,14,35]

Edukasi

Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai fungsi glukosa di dalam tubuh, penyebab glukosuria, tanda dan gejala yang menyertai, serta penatalaksanaan yang sesuai dengan penyakit yang mendasari. Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai penyebab umum glukosuria, seperti gangguan genetik, gangguan metabolik, penyakit autoimun, dan penyakit infeksi serta inflamasi.[5,8,14,35]

Sangat dianjurkan untuk memberikan edukasi kepada pasien terkait modifikasi gaya hidup dan pola diet yang tepat dengan memperhatikan jadwal makanan, serta jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Pasien glukosuria sebaiknya membatasi konsumsi makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi, roti tawar putih, kentang, minuman bersoda, dan minuman manis.[5,8,14,34,35]

Kehamilan

Pada kondisi glukosuria yang ditemukan selama kehamilan dan semua penyebab lain telah disingkirkan, klinisi dianjurkan untuk memberikan penjelasan pada ibu hamil bahwa sekitar 16,8% wanita hamil mengalami peningkatan glukosa plasma di atas normal. Peningkatan tersebut dapat menyebabkan terjadinya glukosuria.

Peningkatan kadar glukosa plasma dan adanya glukosuria pada ibu hamil perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap diabetes gestasional. Berikan anjuran kepada ibu hamil dengan usia kehamilan 24-28 minggu untuk melakukan skrining diabetes gestasional.[5,14,18,35]

Kapan Harus Khawatir Tentang Kondisi Glukosuria

Pasien glukosuria berisiko untuk mengalami diuresis osmotik yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi, gangguan asam-basa, dan ketidakseimbangan elektrolit. Sampaikan pada pasien mengenai gejala yang dapat timbul, seperti mulut kering, penurunan produksi urine, jantung berdebar, hingga penurunan kesadaran. Sampaikan bahwa penanganan dini dapat mencegah perburukan dan komplikasi yang mengancam jiwa.[5,8,14,35]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Glukosuria dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, termasuk olahraga yang teratur dan disesuaikan dengan kemampuan serta kondisi klinis tubuh. Diet mungkin diperlukan, terutama dengan meminimalisir konsumsi bahan makanan dan minuman dengan indeks glikemik yang tinggi.[14,34,35]

Apabila penyebab glukosuria berkaitan dengan gangguan genetik ataupun penyakit autoimun, maka diagnosis dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi. Penderita penyakit yang dapat menyebabkan glukosuria harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut.[2,3,5,8,35]

Referensi

2. Lewis CM, Dass B. Glucosuria Is Not Always Due to Diabetes. Fed Pract. 2021;38(2):92-95 Doi:10.12788/fp.0091
3. Liman MNP, Jialal I. Physiology, Glycosuria. 2021 Mar 24. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 32491373.
5. Hechanova L A. Renal Glucosuria. MSD Manual. 2020. https://www.msdmanuals.com/professional/genitourinary-disorders/renal-transport-abnormalities/renal-glucosuria
8. Bhimma R. Renal Glucosuria. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/983678-overview
14. Brennan D. What is Glycosuria? WebMD. 2021. Available from: https://www.webmd.com/diabetes/what-is-glycosuria
18. Lapolla A, Metzger BE. Gestational Diabetes A Decade after the HAPO Study Front Diabetes. Basel Karger. 2020;28:1–10 DOI: 10.1159/000480161
34. Borhade MB, Singh S. Diabetes Mellitus And Exercise. [Updated 2021 Sep 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526095/
35. Fletcher J. What to Know About Glycosuria?. Medical News Today. 2019. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/326197

Prognosis Glukosuria

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Terapi Insulin Sliding Scale : Masih Adakah Tempat dalam Tata Laksana Hiperglikemia
    Terapi Insulin Sliding Scale : Masih Adakah Tempat dalam Tata Laksana Hiperglikemia
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
19 April 2022
Puasa bagi Pasien dengan Diabetes Mellitus - Video Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
11 Balasan
ALO Dokter! Berpuasa bagi penderita Diabetes Mellitus dapat mempengaruhi jadwal konsumsi obat rutin yang mana dikhawatirkan berdampak pada pengaturan kadar...
dr. Intan Fajriani
04 Maret 2022
Live Webinar Alomedika - Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19. Sabtu, 5 Maret 2022 ( 10.00 - 11.00 WIB )
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Pemantauan Glukosa Mandiri saat COVID-19."Narasumber:dr. Johanes Purwoto, Sp.PD, K-EMD,...
drg. Annisa Widiandini
16 September 2021
Live Webinar Alomedika-Panduan Terapi Nutrisi pada Pasien COVID-19 dengan DM Tipe 2. Senin 20 September 2021 (10.00 - 12.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
2 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Panduan Terapi Nutrisi pada Pasien COVID-19 dengan DM Tipe 2".Narasumber: dr. Rozana Nurfitri Yulia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.