Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut y2afrika 2023-03-30T09:45:56+07:00 2023-03-30T09:45:56+07:00
Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Oleh :
Athieqah Asy Syahidah
Share To Social Media:

Epidemiologi  penyakit tangan, kaki, dan mulut (PTKM) atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) seringkali disebabkan oleh coxsackievirus A tipe 16 (CV A16), dan enterovirus 71 (EV–71) dan kejadiannya meningkat di Asia Pasifik. Banyak outbreak telah dilaporkan, seperti di Cina, Jepang, Malaysia, dan Singapura.[2,13]

Global

Data epidemiologi global menunjukkan bahwa PTKM pertama kali dilaporkan pada tahun 1957 di New Zealand, dan sejak saat itu sudah tersebar di seluruh dunia. Pada beberapa dekade terakhir, PTKM lebih sering terjadi pada area Asia Pasifik termasuk Cina, Jepang, Australia, Malaysia, Brunei Darussalam, Mongolia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.[2,13,22,23]

Beberapa negara pernah melaporkan adanya kasus PTKM berat yang berakibat fatal, seperti wabah di Cina pada tahun 2009. Saat itu dilaporkan terjadi sekitar 1.155.525 kasus, dengan 13.810 kasus berat dan 353 kasus menyebabkan kematian. Pada tahun 1998 juga sempat terjadi wabah di Taiwan yang menginfeksi lebih dari 120.000 orang dan menyebabkan 78 kematian.[9,13,22,23]

Menurut catatan WHO tahun 2018, di Singapura PTKM masih menjadi masalah kesehatan yang penting. Jumlah kasus yang dilaporkan pada tahun tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Sejak awal tahun sampai bulan Juli 2018 tercatat total kumulatif 25.047 kasus.[13]

Indonesia

Di Indonesia, belum ada data epidemiologi PTKM yang memadai. Hal tersebut mungkin diakibatkan kurangnya perhatian karena sifat penyakit yang self-limiting. Dari 48 kasus PTKM yang diterima laboratorium Virologi Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan-Badan Litbang Jakarta, ditemukan 26 kasus (54%) disebabkan oleh enterovirus, dan 3 di antaranya EV–71 (6,25%).[7,16]

Mortalitas

Mortalitas PTKM pernah dilaporkan di Cina, di mana dari 71.158 pasien PTKM, sebanyak 42 kasus mengalami gejala berat dan meninggal. Virus patogen penyebab penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti meningitis, ensefalitis, dan kelumpuhan seperti pada kasus poliomielitis. Akan tetapi, PTKM umumnya memiliki gejala yang ringan dan dapat sembuh sendiri (self-limiting).[13,23]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Zhuang, Z.-C., & et al. Epidemiological Research on Hand, Foot, and Mouth Disease in Mainland China. Viruses, 2015. 7, 6400-6411. doi:10.3390/v7122947
7. Purwanthi, I. A. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease). 2016. CDK , 43 (11). http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_246CME-Penyakit%20Tangan-Kaki%20dan%20Mulut.pdf
9. Andriyani, C., Heriwati, D. I., & Sawitri. Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (Hand-Foot-and-Mouth Disease). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin , 2010. 22 (2). http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bik33172b19f26full.pdf
13. WHO. A Guide to clinical management and public health response for hand, foot and mouth disease (HFMD). WHO, 2018. https://www.who.int/westernpacific/emergencies/surveillance/archives/hand-foot-and-mouth-disease
16. Susanti N, Herna, Purnamawati S, Setiawaty V. Deteksi penyebab dan sebaran kasus kejadian luar biasa hand foot and mouth disease (HFMD) tahun 2008-2012. J Biotek Medisiana Indon, 2014. 3:77-84.
22. Liu J, Qi J. Prevalence and Management of Severe Hand, Foot, and Mouth Disease in Xiangyang, China, From 2008 to 2013. Front Pediatr. 2020 Jul 10;8:323. doi: 10.3389/fped.2020.00323. PMID: 32754560; PMCID: PMC7366859.
23. Guo J, Cao Z, Liu H, Xu J, Zhao L, Gao L, Zuo Z, Song Y, Han Z, Zhang Y, Wang J. Epidemiology of hand, foot, and mouth disease and the genetic characteristics of Coxsackievirus A16 in Taiyuan, Shanxi, China from 2010 to 2021. Front Cell Infect Microbiol. 2022 Nov 11;12:1040414. doi: 10.3389/fcimb.2022.1040414. PMID: 36439232; PMCID: PMC9692002.

Etiologi Penyakit Tangan, Kaki, ...
Diagnosis Penyakit Tangan, Kaki,...

Artikel Terkait

  • Pilihan Analgesik Untuk Memperbaiki Asupan Oral Pada Anak Dengan Ulserasi Rongga Mulut Yang Disebabkan Infeksi
    Pilihan Analgesik Untuk Memperbaiki Asupan Oral Pada Anak Dengan Ulserasi Rongga Mulut Yang Disebabkan Infeksi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 Juni 2024, 16:59
Demam disertai bintik berair pada siku dan lutut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin berdiskusi dok, Pasien usia satu tahun, mengeluh kan demam selama dua hari, demam cukup tinggi, sudah periksa ke dokter, lalu diresepkan obat turun...
Anonymous
Dibalas 04 Juni 2024, 08:37
Ruam kemerahan disertai lenting berisi air di sela-sela kedua jari kaki
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok. Izin menanyakan dok.Anak usia 1 tahun, pasien tidk di bawa ke psksmas.Dikatakan oleh ibunya bahwasanya anaknya pada hari sabtu kmrn muncul ruam2...
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2024, 21:14
Apakah pada pasien HFMD yang terlihat berat dapat diberikan acyclovir?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alodok. Izin bertanya,Saya pernah menemukan pasien HFMD yg agak berat. Setahu saya tatalaksana penyakit ini bersifat simtomatik. Namun, pernah beberapa kali...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.