Etiologi Luka Tembak
Etiologi luka tembak tentunya disebabkan oleh proyektil peluru yang ditembakkan dari senjata api. Luka yang terjadi dipengaruhi oleh jenis senjata api, jarak tembakan, arah proyektil, serta tipe dan tingkat keparahan luka yang terjadi akibat proyektil senjata. Penerapan prinsip penatalaksanaan luka kronik dibutuhkan untuk menangani luka tembak.
Jenis Senjata Api
Senjata api penyebab luka tembak secara umum dibedakan antara handgun (revolver atau pistol), senapan (rifle), dan shotgun.
Senjata Api Berdasarkan Kecepatan Peluru
Senjata api terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan kecepatan pelurunya, yakni sebagai berikut:
- Kecepatan rendah, yakni dengan kecepatan peluru 300 meter per detik, contohnya pada pistol atau handguns
- Kecepatan sedang, yakni dengan kecepatan peluru 300 – 600 meter per detik, contohnya pada submachine guns
- Kecepatan tinggi, yakni dengan kecepatan peluru 600 – 1000 meter per detik, contohnya pada senapan rifle AK-47, G-3 atau Galil[7]