Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Luka Tembak general_alomedika 2022-01-10T08:32:39+07:00 2022-01-10T08:32:39+07:00
Luka Tembak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Luka Tembak

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi luka tembak tentunya disebabkan oleh proyektil peluru yang ditembakkan dari senjata api. Luka yang terjadi dipengaruhi oleh jenis senjata api, jarak tembakan, arah proyektil, serta tipe dan tingkat keparahan luka yang terjadi akibat proyektil senjata. Penerapan prinsip penatalaksanaan luka kronik dibutuhkan untuk menangani luka tembak.

Jenis Senjata Api

Senjata api penyebab luka tembak secara umum dibedakan antara handgun (revolver atau pistol), senapan (rifle), dan shotgun.

Senjata Api Berdasarkan Kecepatan Peluru

Senjata api terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan kecepatan pelurunya, yakni sebagai berikut:

  • Kecepatan rendah, yakni dengan kecepatan peluru 300 meter per detik, contohnya pada pistol atau handguns

  • Kecepatan sedang, yakni dengan kecepatan peluru 300 – 600 meter per detik, contohnya pada submachine guns

  • Kecepatan tinggi, yakni dengan kecepatan peluru 600 – 1000 meter per detik, contohnya pada senapan rifle AK-47, G-3 atau Galil[7]

Referensi

7. Kaufman Y, Cole P, Hollier LH Jr. Facial gunshot wounds: trends in management. Craniomaxillofac Trauma Reconstr. 2009; 2(2): 85–90.

Patofisiologi Luka Tembak
Epidemiologi Luka Tembak
Diskusi Terbaru
Anonymous
1 hari yang lalu
Pasien Laki-laki usia 36 tahun dengan bintik seluruh tubuh disertai gatal
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinikLaki-laki, 36 tahunkeluhan utama : muncul bintik di seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. gatal (+). Pasien tidak...
Anonymous
2 hari yang lalu
Pemeriksaan lab gula dan kolestrol
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang Alodokter. Apabila pasien direncanakan pemeriksaan DL, Profil lipid, GDP, dan Ur/cr oleh dokter spesialis. Pasien kan dipuasakan dulu. Apakah...
dr.Alni Magdalena
2 hari yang lalu
Layanan Dokter ke Rumah - Alodokter (Informasi layanan dan lowongan)
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokter!Dengan ini Saya ingin menginformasikan bahwa Alodokter telah meluncurkan layanan Dokter Ke Rumah (Home Visit), sebagai berikut: Layanan Dokter ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.