Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Luka Tembak general_alomedika 2025-05-07T14:31:49+07:00 2025-05-07T14:31:49+07:00
Luka Tembak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Luka Tembak

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk luka tembak tidak hanya mencakup perawatan dan komplikasi luka, tetapi juga mengenai perlunya visum et repertum pada kasus yang terkait dengan masalah hukum.[5,28]

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarga pasien harus dijelaskan mengenai komplikasi yang mungkin terjadi selama proses penatalaksanaan serta kecacatan yang bisa ditimbulkan akibat luka tembak, terutama jika luka tembak mengenai lokasi anatomis seperti sistem saraf pusat. Pasien juga harus diberikan edukasi mengenai perawatan luka tembak.

Atau jika memang pasien adalah korban dari tindakan kriminal baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, hal ini perlu dilaporkan ke polisi. Dalam kondisi ini, dokter akan membantu untuk membuatkan visum et repertum untuk kondisi pasien.

Upaya Pengendalian Penyakit

Dalam bentuk upaya pengendalian insiden luka tembak, perlu dipastikan bahwa penggunaan senjata api oleh seseorang harus sudah memiliki izin dari pihak berwajib sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Selain itu, pengguna senjata api harus sudah terlatih dan tersertifikasi. Jika tidak, maka akan berisiko untuk mengalami luka atau cedera bahkan hingga kematian.

Masyarakat juga perlu mengetahui bahwa tindakan yang menyertakan penggunaan senjata api di Indonesia sifatnya adalah ilegal atau diatur oleh hukum. Mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 82 tahun 2004, tidak semua warga sipil boleh memiliki senjata api.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

5. Denton JS, Segovia A, Filkins JA. Practical pathology of gunshot wounds. Arch Pathol Lab Med. 2006; 130(9): 1283-1289.
28. Kepolisian Republik Indonesia. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Nonorganik Kepolisian Negara Republik Indonesia/ Tentara Nasional Indonesia untuk Kepentingan Bela Diri. 2015. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1883-2015.pdf

Prognosis Luka Tembak
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 18 jam yang lalu
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas 20 jam yang lalu
Tidak hanya di dada kiri depan, pemasangan lead EKG prekordial juga bisa dipasang di bagian punggung.
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
ALO Dokter. Pada beberapa kasus STEMI yang dicurigai melibatkan sumbatan total koroner yang memperdarahi regional dinding posterior jantung, mesti dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.