Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Krisis Hipertensi general_alomedika 2018-08-06T13:52:53+07:00 2018-08-06T13:52:53+07:00
Krisis Hipertensi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Krisis Hipertensi

Oleh :
dr. Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Krisis hipertensi secara epidemiologi dapat ditemukan berkisar antara 1 hinggga 2% dari populasi yang mengalami hipertensi. Di wilayah Asia Tenggara sebanyak 36% populasi dewasa mengalami hipertensi.

Sebuah studi yang menilai prevalensi dari krisis hipertensi pada Instalasi gawat darurat  selama 1 tahun disertai penilaian pada kerusakan target organ selama 24 jam pertama setelah krisis hipertensi ditegakan melaporkan bahwa frekuensi dari hipertensi urgensi adalah sebesar 76% sedangkan hipertensi emergensi adalah sebesar 24% dari seluruh kasus krisis hipertensi. Studi ini juga menemukan bahwa sebagian besar pasien yang mengalami krisis hipertensi memiliki gangguan pada ginjalnya.

Kasus krisis hipertensi juga diketahui ditemukan 2 kali lebih sering pada usia lanjut dan laki-laki dibandingkan pada wanita. Kasus ini juga lebih sering ditemukan pada kelompok dengan status ekonomi yang rendah dibandingkan dengan yang tidak. [3]

Prevalensi dari penyakit NCD (non-communicable disease) seperti stroke, diabetes, gangguan kardiovaskular, dan hipertensi telah meningkat selama 20 tahun terakhir di negara-negara berkembang terutama di wilayah Asia. Menurut WHO, hipertensi dinilai sebagai faktor risiko primer utama dari kedua penyebab kematian tertinggi di Indonesia yaitu stroke (21% dari angka kematian) dan penyakit jantung iskemik (9%).

Secara umum, prevalensi hipertensi di Indonesia antara tahun 1997 dan 2014 cukup tinggi yaitu antara 32% dan 42%, selama kurun waktu tersebut prevalensi hipertensi pada pria meningkat antara 32% ke 36% dan 35% ke 42% pada wanita.[4]

Referensi

3. Chakraborty S. Hypertension Urgencies & Emergencies. Updated 2017. Diunduh dari http://www.apiindia.org/pdf/medicine_update_2017/mu_139.pdf
4. Sudharsanan N. The Demography of Hypertension in Indonesia: the Past and Future Implications of Changing Weight Dynamics and Population Aging. Diuduh dari https://paa.confex.com/paa/2017/mediafile/ExtendedAbstract/.../extended_abstract.pdf

Etiologi Krisis Hipertensi
Diagnosis Krisis Hipertensi

Artikel Terkait

  • Penggunaan Captopril Sublingual Berbasis Bukti pada Krisis Hipertensi
    Penggunaan Captopril Sublingual Berbasis Bukti pada Krisis Hipertensi
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
22 Februari 2022
Live Webinar Alomedika - Hipertensi : Bukan Sekedar Peningkatan Tekanan Darah! Jum,at, 25 Februari 2022 (19.00 - 20.30 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Hipertensi : Bukan Sekedar Peningkatan Tekanan Darah!".Narasumber: dr. Perdana Aditya, Sp.PD -...
Anonymous
20 November 2021
Pasien dengan hipertensi urgensi apa terapi awal yang dapat diberikan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Apakah ada tempat untuk terapi awal ISDN pada pasien dengan hipertensi urgensi atau hipertensi emergensi? Jika ada, apakah...
Anonymous
05 April 2021
Tatalaksana pasien STEMI Inferior dengan Hipertensi Emergensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apabila datang pasien di IGD dengan STEMI Inferior disertai Hipertensi Emergensi, bagaimana tatalaksana penurunan tekanan darahnya? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.