Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Krisis Hipertensi general_alomedika 2023-10-26T14:52:29+07:00 2023-10-26T14:52:29+07:00
Krisis Hipertensi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Krisis Hipertensi

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, krisis hipertensi dapat ditemukan pada 1–2% dari populasi yang mengalami hipertensi. Di wilayah Asia Tenggara, sebanyak 36% populasi dewasa mengalami hipertensi.[14]

Global

Sekitar ⅔ dari kasus hipertensi global berada di negara dengan pendapatan menengah dan rendah. Krisis hipertensi juga dilaporkan lebih sering terjadi pada kelompok dengan status ekonomi yang rendah. Hal ini mungkin berkaitan dengan kurangnya akses terapi hipertensi yang adekuat untuk kelompok ini.[10]

Suatu studi melaporkan bahwa dari semua kasus krisis hipertensi dalam instalasi gawat darurat, frekuensi hipertensi urgensi adalah 76%, sedangkan frekuensi hipertensi emergensi adalah 24%. Studi ini juga menemukan bahwa sebagian besar pasien yang mengalami krisis hipertensi memiliki gangguan pada ginjalnya.[14]

Studi lain melaporkan bahwa prevalensi hipertensi emergensi mencapai 0,5% dari total seluruh kunjungan ke instalasi gawat darurat, dan 35,9% dari total seluruh kunjungan ke instalasi gawat darurat akibat krisis hipertensi.[11]

Kasus krisis hipertensi ditemukan lebih sering pada populasi usia lanjut. Selain itu, prevalensi krisis hipertensi tampak 2 kali lipat lebih tinggi pada pria daripada wanita.[14]

Indonesia

Saat ini belum ada data epidemiologi krisis hipertensi yang adekuat di Indonesia. Data epidemiologi yang tersedia dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 adalah data epidemiologi hipertensi. Menurut Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 34,1%.[12]

Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan prevalensi hipertensi pada Riskesdas tahun 2013, yaitu 25,8%. Menurut riset, hanya ⅓ kasus hipertensi di Indonesia sudah didiagnosis. Hal ini mengisyaratkan kemungkinan tingginya kasus krisis hipertensi yang juga tidak terdiagnosis.[12]

Mortalitas

Mortalitas pada pasien krisis hipertensi di rumah sakit adalah 7,9%, di mana analisis subgrup secara lebih detail menunjukkan bahwa mortalitas lebih tinggi pada kelompok hipertensi emergensi daripada hipertensi urgensi (12,5% vs 1,8%).[15]

Dalam rentang waktu 12 bulan sejak kejadian krisis hipertensi, 29,4% pasien dilaporkan meninggal. Analisis subgrup secara lebih detail menunjukkan bahwa mortalitas dalam 12 bulan juga lebih tinggi pada kelompok hipertensi emergensi daripada hipertensi urgensi, yakni 38,9% vs 8,9%. Mortalitas jangka pendek terutama disebabkan oleh emergensi neurovaskular, sedangkan mortalitas jangka panjang terutama disebabkan oleh emergensi kardiovaskular.[15]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Wendy Damar Aprilano

Referensi

10. World Health Organization. Hypertension: Fact Sheet 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
11. Siddiqi TJ, Usman MS, Rashid AM, et al. Clinical Outcomes in Hypertensive Emergency: A Systematic Review and Meta‐Analysis. J Am Heart Assoc. 2023;12. https://doi.org/10.1161/JAHA.122.029355.
12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: 2018.
14. Chakraborty S. Hypertension Urgencies & Emergencies. Association of Physicians of India. 2017. http://www.apiindia.org/pdf/medicine_update_2017/mu_139.pdf
15. Guiga H, Decroux C, Michelet P, et al. Hospital and out-of-hospital mortality in 670 hypertensive emergencies and urgencies. J Clin Hypertens (Greenwich). 2017 Nov;19(11):1137-1142. doi: 10.1111/jch.13083

Etiologi Krisis Hipertensi
Diagnosis Krisis Hipertensi

Artikel Terkait

  • Penggunaan Captopril Sublingual Berbasis Bukti pada Krisis Hipertensi
    Penggunaan Captopril Sublingual Berbasis Bukti pada Krisis Hipertensi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 April 2025, 10:18
Dosis syringe pump nicardipine pada krisis hipertensi
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter Selamat pagi,Izin bertanya untuk perhitungan dosis syringe pump nicardipine pada pasien krisis HT, bila dosis yg diminta 3mg/jam, BB pasien...
Anonymous
Dibalas 02 September 2024, 15:45
Pengobatan oral untuk hipertensi urgensi
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter izin bertanya, saya memiliki pasien datang ke faskes 1 dengan hipertensi tidak terkontrol dengan Tekanan Darah saat datang 210/110. Pasien tidak...
dr. Arina Ulfah
Dibalas 29 September 2023, 18:58
Tata laksana krisis hipertensi
Oleh: dr. Arina Ulfah
3 Balasan
Izin bertanya dok.. pasien laki-laki usia 62th rutin kontrol ke SpJP. Konsumsi amlodipin 1x5mg, atovastatin, simvastatin, dan aspirin. Saat ini datang ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.