Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Atrial Fibrilasi general_alomedika 2018-12-06T10:39:59+07:00 2018-12-06T10:39:59+07:00
Atrial Fibrilasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Atrial Fibrilasi

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Patofisiologi atrial fibrilasi (AF) berupa takikardia supraventrikular yang ditandai dengan adanya aktivasi atrial yang tidak beraturan sebagai akibat dari kontraksi atrial yang tidak efektif secara mekanis. Sampai saat ini mekanisme pasti atrial fibrilasi masih belum diketahui. Namun, ada beberapa teori sudah diajukan mengenai hal ini. [1,2]

Remodelling Struktural

Berbagai jenis penyakit jantung struktural dapat memicu remodelling progresif baik di ventrikel maupun di atrium. Adanya abnormalitas struktural jantung dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam jantung sehingga terjadi dilatasi atrium. Dilatasi ini secara perlahan menyebabkan terjadinya fibrosis. Proses remodelling ini ditandai dengan adanya proliferasi dan diferensiasi fibroblas menjadi miofibroblas sehingga meningkatkan deposisi jaringan ikat dan fibrosis di atrium. Proses remodelling atrium menyebabkan gangguan elektrik antara serabut otot dan serabut konduksi di atrium. Hal ini dapat memicu dan mempercepat terjadinya atrial fibrilasi karena sirkuit re-entry akan mudah terjadi.

Penyakit katup jantung seperti stenosis mitral, regurgitasi mitral, hipertensi, atau gagal jantung dapat memicu remodelling atrium. Selain itu, adanya kondisi inflamasi kronik juga dapat menyebabkan fibrosis atrium, seperti pada penyakit sarkoidosis atau gangguan autoimun. [1,2]

Gangguan Elektrofisiologis

Awitan takiaritmia membutuhkan adanya pemicu (trigger) dan subsrat. Mekanisme elektrofisiologis atrial fibrilasi dapat dibedakan menjadi mekanisme fokal (karena pemicu) dan mekanisme re-entry mikro (karena substrat).

Mekanisme Fokal

Adanya lepasan aktivitas elektrik fokal ektopik dapat menyebabkan atrial fibrilasi. Biasanya mekanisme dengan pemicu berasal dari daerah-daerah tertentu, yaitu di vena pulmonal (72%) dan tempat lain, seperti vena kava superior, dinding posterior atrium kiri, atau sinus koronarius. Mekanisme seluler dari aktivitas fokal ini melibatkan mekanisme triggered activity dan re-entry. Vena pulmonal memiliki periode refrakter yang pendek sehingga memiliki potensi kuat untuk menyebabkan takiaritmia atrium.

Mekanisme Re-Entry Mikro

Re-entry membutuhkan adanya sifat jaringan yang mendukung, yaitu substrat yang rentan. Substrat re-entry dapat timbul karena gangguan elektrik ataupun perubahan struktur. Beberapa kondisi jantung dapat menyebabkan perubahan substrat struktural untuk terjadinya re-entry, biasanya pada pembesaran dan fibrosis atrial. Sebuah hipotesis menyatakan bahwa atrial fibrilasi terjadi oleh banyaknya wavelet yang tersebar secara acak dan saling bertabrakan satu sama lain. Diperlukan setidaknya 4-6 wavelet mandiri untuk memicu terjadinya atrial fibrilasi. [1-3]

Referensi

1. Yuniadi Y, Tondas AE, Hanafu DA, Hermanto DY, Maharani E, Munawar M, et al. Pedoman Tatalaksana Fibrilasi Atrium. 1st ed. 2014.
2. Nabar A, Pathan I. Pathophysiology of atrial fibrilasi – current concepts. Journal of the Association of Physicians of India. 2016:11-16.
3. Wakili R, Voigt N, Kaab S, et al. Recent advances in the molecular pathophysiology of atrial fibrillation. J Clin Invest, 2011. 121(8): 2955-2968. https://doi.org/10.1172/JCI46315

Pendahuluan Atrial Fibrilasi
Etiologi Atrial Fibrilasi

Artikel Terkait

  • Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
  • Risiko Atrial Fibrilasi pada Pasien Asthma
    Risiko Atrial Fibrilasi pada Pasien Asthma
  • Skoring untuk Deteksi Stroke karena Atrial Fibrilasi – Telaah Jurnal
    Skoring untuk Deteksi Stroke karena Atrial Fibrilasi – Telaah Jurnal
  • Teknologi Smartwatch untuk Deteksi Atrial fibrilasi – Telaah Jurnal Alomedika
    Teknologi Smartwatch untuk Deteksi Atrial fibrilasi – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
05 April 2022
Live Webinar Alomedika - Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas. Rabu, 6 April 2022. Pukul 14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas."Narasumber :dr....
dr. Irene Cindy Sunur
17 Maret 2022
Prevensi stroke pada pasien atrial fibrilasi - Saraf Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Anyeliria, Sp.S,Izin bertanya, Dok. Untuk pasien atrial fibrilasi yang berisiko mengalami stroke akibat emboli, kira-kira manajemen apa yang bisa...
Anonymous
24 Juni 2021
Cara memantau pemberian NOAC - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sony Hilal, SpJPMau bertanya dok. Pada pasien yang mendapatkan novel anticoagulant misalna apixaban pada kondisi atrial fibrilasi. Apakah ada cara...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.