Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Hemofilia general_alomedika 2022-11-21T16:56:16+07:00 2022-11-21T16:56:16+07:00
Hemofilia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Hemofilia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penatalaksanaan hemofilia adalah menggunakan terapi pengganti. Secara garis besar, penatalaksanaan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan tujuannya, yaitu untuk menghentikan perdarahan akut dan sebagai profilaksis.

Tata laksana Perdarahan Akut Pada Hemofilia

Tata laksana perdarahan akut terutama bertujuan untuk mengembalikan hemostasis normal sehingga tidak terjadi koagulopati. Pada perdarahan akut, derajat perdarahan dan lokasi harus segera dinilai. Selanjutnya, pasien diberikan terapi pengganti faktor pembekuan dengan high-dose clotting factor concentrate (CFC) berupa faktor VIII atau IX.[1,3,9]

Dosis konsentrat faktor VIII adalah 50 IU/kg. Dosis faktor IX adalah 100-120 IU/kg.

Beberapa pasien bisa membutuhkan tindakan operatif segera, misalnya jika terjadi perdarahan intrakranial, gangguan jalan napas akibat perdarahan tenggorokan atau hematoma leher, perdarahan masif abdomen atau toraks, serta perdarahan otot masif.[1]

Tata Laksana Profilaksis Pada Hemofilia 

Terapi profilaksis pada hemofilia terbukti efektif mencegah kejadian hemartrosis, perdarahan intrakranial, dan intramuskular, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi profilaksis dilakukan dengan pemberian konsentrat faktor pembekuan.[1,3]

Terdapat 2 protokol pemberian yang dapat dilakukan, yaitu protokol Malmo dan Utrecht.

Protokol Malmo

Pada pasien hemofilia A, faktor VIII infus diberikan dengan dosis 25-40 IU/kg pada hari berselang, minimal 3 kali seminggu.

Pada pasien hemofilia B, faktor IX diberikan dalam dosis 20-40 IU/kg 2 kali seminggu.[1]

Protokol Utrecht

Pada pasien hemofilia A, faktor VIII diberikan sebanyak 15-30 IU/kg 3 kali seminggu. Sementara itu, untuk pasien hemofilia B, dosis sama 15-30 IU/kg dan diberikan 2 kali seminggu.[1]

Desmopressin

Desmopressin merupakan analog vasopressin sintetis. Mekanisme kerjanya dengan meningkatkan konsentrasi plasma faktor VIII hingga 3-5 kali lipat dengan menginduksi pelepasan faktor von Willebrand (VWF) yang bersifat transien. Desmopressin diberikan pada pasien dengan hemofilia A derajat ringan-sedang.[1]

Dosis pemberiannya adalah 0,3 mcg/kg secara intravena, diberikan pada pasien rawat inap. Keuntungannya adalah harganya lebih murah dan risiko penularan virus pada konsentrat faktor pembekuan dapat dihindari.

Desmopressin dikontraindikasikan pada pasien dengan preeklampsia dan eklampsia. [1,10,11] Selain itu, desmopressin juga dikontraindikasikan pada anak berusia di bawah 2 tahun, karena meningkatkan risiko kejang akibat edema otak; serta pasien gagal jantung karena efek antidiuretiknya.[1]

Terapi Nyeri pada Hemofilia

Manajemen nyeri pada pasien hemofilia diberikan berdasarkan etiologi. Pada nyeri yang disebabkan oleh perdarahan otot atau sendi, dapat dilakukan terapi Rest, Immobilization Compression, and Elevation (RICE).[1]

Analgesik pilihan untuk pasien hemofilia adalah paracetamol. Bila nyeri tidak membaik, dapat diberikan obat penghambat COX-2, seperti celecoxib dan meloxicam. Paracetamol juga dapat dikombinasikan dengan opioid dosis kecil, seperti codeine dan tramadol.[1,11]

Referensi

1. Mehta P, Reddivari AKR. Hemophilia. [Updated 2020 Jun 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551607/
3. Kizilocak H, Young G. Diagnosis and treatment of hemophilia. Clin Adv Hematol Oncol. 2019 Jun;17(6):344-351. PMID: 31437138.
9. Coppola A, Di Capua M, Di Minno MN, et al. Treatment of hemophilia: a review of current advances and ongoing issues. J Blood Med. 2010;1:183-195. doi:10.2147/JBM.S6885
11. Drelich DA. Hemophilia A. Medscape, 2020. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/779322-treatment#d14

Diagnosis Hemofilia
Prognosis Hemofilia

Artikel Terkait

  • Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
    Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
19 April 2022
Live Webinar Alomedika - Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik. Rabu, 20 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik." Narasumber :Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp. PK...
dr. Gabriela Widjaja
07 April 2022
Kelainan Pembekuan Darah Herediter - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO dr. Desy, Sp PD ijin bertanya, bila kita mencurigai kelainan pembekuan darah herediter pada seorang pasien, pemeriksaan penunjang apa saja yang bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.