Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Gangguan Perdarahan Nonhemofilia general_alomedika 2022-04-07T20:22:54+07:00 2022-04-07T20:22:54+07:00
Gangguan Perdarahan Nonhemofilia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Perdarahan Nonhemofilia

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa gangguan perdarahan nonhemofilia memiliki proporsi yang lebih sedikit dibandingkan gangguan perdarahan akibat hemofilia. Data epidemiologi nasional di Indonesia sendiri belum tersedia.

Global

Data yang dikeluarkan oleh World Federation of Hemophilia menunjukkan bahwa dari seluruh pasien dengan gangguan perdarahan, 62,2% adalah hemofilia. Sementara itu, 25,3% adalah penyakit Von Willebrand, dan 13,5% sisanya adalah gangguan perdarahan nonhemofilia akibat penyebab lain.[9]

70% kasus penyakit Von Willebrand adalah tipe I, 25% adalah tipe 2, dan hanya <5% adalah tipe 3.[8] Gangguan perdarahan nonhemofilia yang disebabkan oleh adanya abnormalitas kaskade koagulasi, seperti defisiensi antitrombin III, didapati pada sekitar 0,5-5,9% kasus. Sedangkan, defisiensi protein C didapatkan pada 1,4-8,6% kasus, dan defisiensi protein S pada 1,4-7,5% kasus.[7] Penyebab tersering gangguan perdarahan akibat gangguan vaskular adalah disseminated intravascular coagulation (DIC).[10]

Indonesia

Data epidemiologi terkait gangguan perdarahan nonhemofilia di Indonesia hingga saat ini belum tersedia.

Mortalitas

Angka mortalitas gangguan perdarahan nonhemofilia bergantung pada penyebab yang mendasari. Sebagai contoh, DIC terkait sepsis memiliki tingkat mortalitas mencapai 50% dan angka mortalitas 2 kali lebih tinggi pada pasien dengan trauma.[10]

 

Referensi

7. Ommen H, Peters M. Clinical Practice The Bleeding Child.European Journal of Pediatrics. 2012; 171: 1-10.
8. Mir M. Nonplatelet Hemostatic Disorders. Medscape. 2019. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/210467-overview
9. Peyvandi F, Garagiola I, Biguzzi E. Advances in the treatment of bleeding disorders. Journal of Thrombosis and Haemostasis. 2016; 14: 2095-106
10. Levi M. Disseminated Intravascular Coagulation. Medscape. 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/199627-overview#a8

Etiologi Gangguan Perdarahan Non...
Diagnosis Gangguan Perdarahan No...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 01:01
Perawatan luka jahitan di wajah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
4 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.