Epidemiologi Hemoroid
Data epidemiologi menunjukkan hemoroid adalah penyebab perdarahan saluran cerna bawah paling sering.
Global
Salah satu studi prospektif dengan jumlah 976 sampel menemukan hemoroid dialami oleh 38,93% sampel yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi untuk program skrining kanker kolorektal. Sebagian besar pasien menderita hemoroid derajat I (72,89%).[4]
Indonesia
Studi pada salah satu rumah sakit di Indonesia menunjukkan prevalensi hemoroid pada pasien dengan keluhan perdarahan saluran cerna bawah sebesar 44,7%. Studi tersebut menyimpulkan hemoroid merupakan penyebab tersering perdarahan saluran cerna bawah.[5]