Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gagal Hati general_alomedika 2020-08-07T17:45:13+07:00 2020-08-07T17:45:13+07:00
Gagal Hati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gagal Hati

Oleh :
dr. Katherine Gowary Sugiarto
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan sangat penting untuk pencegahan kondisi gagal hati. Pemahaman terkait faktor risiko dan gejala awal diharapkan dapat membantu pasien terhindar dari kondisi ini.

Edukasi Kesehatan

Edukasi kesehatan kepada masyarakat sangat penting dalam pencegahan kondisi gagal hati yang meliputi beberapa hal di bawah ini.

Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis

  • Peningkatan kesadaran terkait infeksi hepatitis
  • Vaksinasi yang aman dan efektif
  • Penerapan strategi keamanan layanan darah untuk pencegahan transmisi
  • Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi di layanan kesehatan
  • Praktek injeksi yang aman
  • Melakukan hubungan seksual yang aman
  • Tidak menggunakan jarum suntik bersamaan
  • Diagnosis dini pada orang berisiko
  • Konseling pada pasien dengan hasil donor reaktif
  • Konsumsi agen retroviral sesuai aturan dokter[40]

Hindari Alkohol

  • Abstinensia merupakan manajemen yang utama
  • Pemberian konseling dan acamprosate/naltreksone dapat mencegah depresi akibat gangguan ini[9]

Hindari Penggunaan Obat Hepatotoksik Jangka Panjang

  • Hindari penggunaan obat hepatotoksik bila tidak perlu
  • Monitoring penggunaan isoniazid bila mulai muncul gejala hepatitis akut
  • Pemeriksaan kadar obat dalam darah dan fungsi hati
  • Pembatasan ketersediaan obat hepatotoksik[41]

Promosi Kesehatan

Pemberian vaksin merupakan cara yang efektif dalam mencegah infeksi dan komplikasinya, dalam hal ini gagal hati.

Vaksin Hepatitis A

Vaksin hepatitis A bukan merupakan imunisasi yang wajib di Indonesia. Walaupun demikian vaksin hepatitis A dianjurkan diberikan 2 dosis untuk perlindungan yang optimal dengan jarak 6 bulan. Usia pemberian vaksin yang dianjurkan yakni usia 12 bulan untuk vaksin yang pertama dan 23 bulan untuk vaksin ke-2. Selain itu vaksin ini bisa diberikan pada orang yang sering bepergian di negara yang terjangkit hepatitis A, lelaki yang berhubungan badan dengan lelaki, pengguna obat-obat terlarang, memiliki penyakit hepatitis B atau C, bekerja dengan hewan terinfeksi hepatitis A atau bekerja di laboratorium yang melakukan penelitian terkait hepatitis A, dewasa dan remaja yang ingin mendapatkannya.[42]

Vaksin Hepatitis B

Pemberian imunisasi hepatitis B menjadi hal yang wajib secara global untuk mencegah penularan hepatitis B. Pemberiannya yang ideal adalah <12 jam setelah lahir dilanjutkan dengan pemberian vaksin selanjutnya dengan interval waktu 4 minggu dari imunisasi pertama. Kemudian pemberian imunisasi ke-2 dan ke-3 diberikan jarak 4-5 bulan.[43]

Referensi

40. WHO. Prevention and control of viral hepatitis infection : Framework global action, 2012. Available from : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/130012/1/WHO_HSE_PED_HIP_GHP_2012.1_eng.pdf&ved=2ahUKEwifisCnvbrpAhXOdn0KHQK-BuwQFjABegQIDRAG&usg=AOvVaw37_Bjo4kmgBkxD5NSe4nge
41. Stine JG and Lewis JH. Current and future directions in the treatment and prevention of drug-induced liver injury: A systematic review. Expert Rev Gastroenterol Hepatol. 2016;10(4):517-36.
42. Center for Disease Control and Prevention (CDC). Vaccine Information Statements (VISs). Available from : https://www.cdc.gov/vaccines/hcp/vis/vis-statements/hep-a.html#risks
43. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Melengkapi/ mengejar imunisasi (bagian II). 2015. Available from : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-ii

Prognosis Gagal Hati

Artikel Terkait

  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
09 Februari 2023
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
12 Januari 2023
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
Anonymous
22 November 2022
Suplemen untuk pasien hepatitis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa sebaiknya makanan dan suplemen yang diberikan untuk penderita Hepatitis?Terimakasih dokter 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.