Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gagal Hati general_alomedika 2020-08-07T15:37:16+07:00 2020-08-07T15:37:16+07:00
Gagal Hati
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gagal Hati

Oleh :
dr. Katherine Gowary Sugiarto
Share To Social Media:

Epidemiologi gagal hati bervariasi di berbagai negara. Penelitian terkait insidensi dan mortalitas telah di lakukan. Di Indonesia belum terdapat data epidemiologi gagal hati.

Global

Data di Amerika Serikat menyatakan bahwa usia dewasa yang didiagnosis penyakit hati di tahun 2018 adalah 4,5 juta (1,8%) dan jumlah kematian di tahun 2017 adalah 41,743 per 100.000 populasi.[25] Jerman dengan total populasi 83 juta, insidensi kejadian gagal hati akut adalah 1,13 per 100.000 orang pertahun yakni 4.652 kasus.[26] Selama 30 tahun terakhir, hepatotoksisitas akibat paracetamol merupakan penyebab utama gagal hati akut di Australia Tenggara.[27]

Di Thailand, insidens kejadian gagal hati akut adalah 62,9 kasus per juta populasi per tahun dengan penyebab utama idiopatik dan penggunaan obat selain paracetamol.[28] Sedangkan menurut penelitian Qin et al, insidens kejadian gagal hati eksaserbasi akut di China adalah 2,53 kasus per 100.000 populasi dengan jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.[29]

Indonesia

Angka pasti prevalensi penyakit hati di Indonesia belum diketahui. Menurut WHO, Indonesia menjadi negara endemik yang tinggi untuk kejadian penyakit hati yang disebabkan virus.[30]

Mortalitas

Berdasarkan studi populasi di Amerika Serikat tahun 2008 ditemukan laju kematian sebesar 1,4 per 100.000.[28] Sedangkan penelitian di Thailand menyebutkan tingginya angka mortalitas gagal hati akut di rumah sakit dan 30 hari pasca perawatan masing-masing 18,4% dan 26,7%.[31]

Referensi

26. Weiler N, Schlotmann A, Schnitzbauer AA, Zeuzem S, Welker M. The epidemiology of acute liver failure. Dtsch Arztebl Int. 2020 Jan; 117(4):43-50.
27. Hey P, Hanrahan TP, Sinclair M, Testro AG, Angus PW, Peterson A, et al. Epidemiology and outcomes of acute liver failure in Australia. World J Hepatol. 2019 Jul 27; 11(7):586—95.
28. Thanapirom K, Treeprasertsuk S, Soonthornworasiri N, Poovorawan K, Chaiteerakij R, Komolmit P, et al. The incidence, etiology, outcome , and predictors of mortality of acute liver failure in Thailand: a population-based study. VMC Gatroenterology. 2019;19:18
29. Qin G, Xu AD, Qian YK. Population-representative incidence of acute-on-chronic liver failure. J Clin Gastroenterol. 2016;50(8):670-5.
30. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Pharmaceutical care untuk penyakit hati. 2007. Available form : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://farmalkes.kemkes.go.id/%3Fwpdmact%3Dprocess%26did%3DMTc4LmhvdGxpbms%3D&ved=2ahUKEwjr_Z3fpbHpAhUSSX0KHXgnBmUQFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw11FYl4_y_8_yS6Q7oqCEa2.
31. Asrani SK, Larson JJ, Yawn B, Therneau TM, Kim WR. Underestimation of liver-related mortality in the United States. Gatroenterol. 2013;145:375-82.

Etiologi Gagal Hati
Diagnosis Gagal Hati

Artikel Terkait

  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
Anonymous
22 November 2022
Suplemen untuk pasien hepatitis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa sebaiknya makanan dan suplemen yang diberikan untuk penderita Hepatitis?Terimakasih dokter 🙏
Anonymous
25 Agustus 2022
Indikasi skrining kanker hati dan varises esofagus pada pasien sirosis terkait alkohol - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Marlina, Sp. PD. Saya ingin bertanya, pada pasien dengan sirosis hati terkait konsumsi alkohol kapan perlu dilakukan skrining varises esofagus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.