Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Divertikulitis general_alomedika 2019-06-11T07:54:45+07:00 2019-06-11T07:54:45+07:00
Divertikulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Divertikulitis

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Prognosis pasien dengan serangan divertikulitis pertama umumnya baik kecuali pada pasien yang mengalami komplikasi seperti perforasi, abses, pileflebitis, dan obstruksi usus.

Komplikasi

Sejumlah komplikasi seperti perforasi, abses, pileflebitis, dan obstruksi usus dapat terjadi pada pasien dengan divertikulitis.

Perforasi

Perforasi terjadi ketika inflamasi dinding usus menyebabkan nekrosis dan hilangnya integritas dinding usus. Perforasi lebih umum terjadi pada divertikulitis kolon sisi kiri serta dapat muncul terlokalisir maupun difus.

Perforasi yang terlokalisir biasanya menimbulkan udara bebas pada area tertentu saja sedangkan perforasi difus biasanya menyebabkan munculnya udara bebas intraabdomen yang meluas. Perforasi intraperitoneal dapat dikenali dengan adanya nyeri abdomen akut, mual, dan muntah. Sementara itu, perforasi retroperitoneal yang biasanya terjadi pada divertikulitis duodenal atau dinding posterior kolon umumnya tidak terlalu menimbulkan gejala dan berpotensi memperlambat diagnosis yang mungkin berakibat fatal. [39,62]

Abses

Abses dapat dialami pada sekitar 17-30% pasien dengan divertikulitis akut. [39,63] Phlegmon diidentifikasi sebagai suatu massa peradangan dengan penyangatan kontras heterogen tepat di atas suatu area divertikulitis, sedangkan abses biasanya terlihat sebagai suatu lokus cairan yang mengandung udara. Abses sekunder akibat divertikulitis juga dapat terjadi pada organ yang jauh seperti hati, adneksa, paru-paru, dan pada situasi yang amat langka dapat pula ditemukan di otak dan tulang belakang. Hal ini dimungkinkan oleh mekanisme penyebaran kuman secara hematogen ke dalam sistem porta akibat defek mukosa kolon. [39]

Pileflebitis

Pileflebitis atau tromboflebitis septik merupakan komplikasi langka infeksi intraabdomen yang ditandai oleh trombosis supuratif infektif pada vena portal dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis septik pada vena porta maupun mesenterika paling sering disebabkan oleh divertikulitis (30%).

Penyebab lain yang perlu dipertimbangkan pada pasien dengan manifestasi mirip divertikulitis dan pileflebitis adalah appendicitis, pankreatitis nekrotikans, perforasi usus, infeksi pelvis, dan penyakit radang usus.

Gejala pileflebitis yang tidak khas membuat kondisi ini sulit diidentifikasi kecuali dengan bantuan modalitas radiologi lanjutan. CT scan umumnya menjadi modalitas awal yang digunakan untuk mengenali pileflebitis melalui visualisasi trombus endoluminal yang tampak sebagai defek pengisian pada vena mesenterika yang terisi zat kontras. [39]

Obstruksi Usus

Obstruksi usus terjadi akibat penyempitan lumen usus yang dimediasi oleh peradangan maupun kompresi dari abses divertikel. [63] Selain itu, obstruksi usus juga dapat dipengaruhi oleh fibrosis intramuskular yang dapat diamati pada 10-20% kasus. Penyempitan usus akibat obstruksi akan tampak sebagai penebalan dinding usus ireguler dengan dilatasi usus proksimal. Namun, kemungkinan lain penyebab obstruksi usus perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi pasien divertikulitis dengan gambaran obstruksi usus.

Salah satu temuan yang berguna dalam membedakan obstruksi akibat divertikulitis dari kanker kolon adalah adanya divertikula pada segmen usus yang obstruktif. Selain itu, penebalan dinding usus dengan pola eksentrik lebih lazim ditemukan pada karsinoma kolon sedangkan penebalan konsentrik biasanya menandakan suatu divertikulitis akut. Pembesaran kelenjar limfe mesenterika dengan sumbu pendek berdiameter > 1 cm di sekitar lesi usus juga lebih sering terjadi pada kanker kolon dibandingkan pada divertikulitis akut. [39]

Prognosis

Prognosis pasien yang mengalami serangan divertikulitis pertama secara umum tergolong baik. Pasien yang baru pertama kali mengalami divertikulitis memiliki risiko kekambuhan divertikulitis sebesar 20% dalam waktu 10 tahun. Risiko kekambuhan ini meningkat hingga 55% dalam kurun waktu 10 tahun apabila pasien mengalami episode divertikulitis kedua, namun menurun sedikit menjadi 40% setelah 3 tahun sejak episode divertikulitis terakhir.

Selain jumlah rekurensi, onset divertikulitis di usia muda, derajat keparahan episode divertikulitis, luas area kolon yang terkena dampak peradangan, serta riwayat divertikulitis dalam keluarga turut meningkatkan risiko kekambuhan divertikulitis di masa yang akan datang. [28]

Referensi

28. Swanson SM, Strate LL. Acute Colonic Diverticulitis. Ann Intern Med [Internet]. 2018;168(9):ITC65–80. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29710265%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC6430566
39. Onur MR, Akpinar E, Karaosmanoglu AD. Diverticulitis : a comprehensive review with usual and unusual complications. Insights Imaging [Internet]. 2017;19–27. Available from: http://dx.doi.org/10.1007/s13244-016-0532-3
62. Haas JM, Singh M, Vakil N. Mortality and complications following surgery for diverticulitis: Systematic review and meta-analysis. United Eur Gastroenterol J. 2016;4(5):706–13.
63. Imaeda H, Hibi T. The Burden of Diverticular Disease and Its Complications: West versus East. Inflamm Intest Dis [Internet]. 2018;3(2):61–8. Available from: https://www.karger.com/Article/FullText/492178

Penatalaksanaan Divertikulitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Di...

Artikel Terkait

  • Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
    Kacang Tidak Meningkatkan Risiko Divertikulitis
  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Desember 2022
Antibiotik pada Divertikulitis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Tommy Supit, MBiomed, BMedSc(Hons), SpB, FICSIjin bertanya dok, untuk pasien dengan divertikulitis akut, apakah pemberian antibiotik selalu...
dr.Dizi Bellari Putri
06 April 2022
Kriteria diagnosis divertikulitis - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya pada pasien nyeri perut kiri bawah yang tidak khas disertai demam pada pasien pria, dan kita mencurigai ke arah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.