Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tirotoksikosis general_alomedika 2023-01-10T13:06:05+07:00 2023-01-10T13:06:05+07:00
Tirotoksikosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tirotoksikosis

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Tirotoksikosis adalah timbulnya gejala dan tanda klinis akibat peningkatan kadar hormon tiroid di sirkulasi, baik karena etiologi tiroid maupun nontiroid. Tirotoksikosis dapat disebabkan hiperfungsi kelenjar tiroid, destruksi folikel tiroid yang melepaskan hormon tiroid ke sirkulasi, atau konsumsi berlebih dari hormon tiroid eksogen.[1]

Tirotoksikosis paling sering disebabkan oleh Grave’s disease dan banyak terjadi pada wanita. Tirotoksikosis perlu dibedakan dengan hipertiroidisme. Hipertiroidisme merupakan bentuk tirotoksikosis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan (hiperfungsi). Namun, tidak semua tirotoksikosis disebabkan oleh hipertiroidisme.[1]

Tirotoksikosis-min

Peningkatan hormon tiroid mempengaruhi hampir seluruh sistem organ, tetapi gejala paling banyak timbul pada sistem kardiovaskular, misalnya palpitasi dan aritmia. Jika tidak diobati, tirotoksikosis dapat menyebabkan penurunan berat badan, osteoporosis, emboli, kelemahan otot, dan tremor.[2]

Diagnosis tirotoksikosis dikonfirmasi dengan pemeriksaan kadar hormon tiroid, deteksi autoantibodi, dan pemeriksaan thyroid scintigraphy. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang mendasari peningkatan kadar hormon tiroid.[3,4]

Penatalaksanaan tirotoksikosis diawali dengan penanganan gejala, seperti rehidrasi jika terjadi dehidrasi, beta blocker untuk gejala neurologi dan kardiovaskular, atau tetes mata saline untuk oftalmopati. Penatalaksanaan lainnya dapat berupa pemberian obat antitiroid, terapi radioiodine, atau pembedahan.[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Novodvorsky P, Allahabadia A. Thyrotoxicosis. Medicine, 2017. 45(8): 510–516. doi:10.1016/j.mpmed.2017.05.013
2. Ross DS, Burch HB, et al. 2016 American Thyroid Association Guidelines for Diagnosis and Management of Hyperthyroidism and Other Causes of Thyrotoxicosis. Thyroid, 2016. 26(10): 1343-1421.
3. De Leo, S., S.Y. Lee, and L.E. Braverman, Hyperthyroidism. Lancet (London, England), 2016. 388(10047): p. 906-918. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27038492
4. Franklyn, J.A. and K. Boelaert, Thyrotoxicosis. The Lancet, 2012. 379(9821): p. 1155-1166. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(11)60782-4

Patofisiologi Tirotoksikosis

Artikel Terkait

  • Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
    Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
  • Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
  • Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2025, 14:30
Apakah pasien dengan hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Maaf dok izin bertanya, Apakah hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi ?
Anonymous
Dibalas 26 Januari 2024, 07:55
Keluhan jantung berdabar, mudah berkeringat, namun hasil TSH normal
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat pagi rakn sejawatIzin bertanya, ada pasien perempuan 32 tahun memiliki gejala jantung berdebar2 SD 4 hari keringat jika melakukan pekerjaan kecil sjj...
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2023, 21:44
Rujukan dokter spesialis untuk keluhan bengkak di leher
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin diskusi dok.. px wanita 19 th. Keluhan bgkak di leher kurg lebih 2 thu. Tdk nyeri,tidak da gejala namun riwayat haid kurang lancar.untk diagnosa smntra...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.