Alo dokter, pemeriksaan TSH merupakah langkah pertama untuk menskrining apakah pada individu tersebut ada kecurigaan ke gangguan tiroid. Sehingga apabila telah diperiksakan kadar TSH dengan hasil normal, berati memang fungsi tiroid  dalam batas normal (eutiroid). Dan tidak perlu pemeriksaan tambahan fungsi tiroid lainnya. Kecuali bila gejala palpitasi persisten , dan setelah dilakukan pemeriksaan jantung dalam batas normal, pemeriksaan lab lain normal. Maka dipertimbangkan untuk pemeriksaan ulang TSH dengan memperhatikan apakah terdapat klinis lain yang masih ada dugaan ke arah gangguan tiroid (misal mata eksoftalmus, penurunan berat badan, tremor, gangguan pola menstruasi, riwayat keguguran yang tidak jelas, dll). Dan sebaiknya dengan berkonsultasi langsung ke dokter spesialis penyakit dalam/ subspesialis metabolit endokrin untuk mengekplorasi ke arah gangguan tiroid,dll.Selain itu, dilihat dari data klinis nadi masih dalam batas normal (N = 78x/menit). Sedangkan, Pada individu yang terduga dengan hipertiroid maka akan didapatkan kondisi takikarida sehingga membutuhkan pemerksaan tambahan pemeriksaan konfirmasi TSH dan FT4Untuk mengervaluasi kemungkinan diagnosis banding terhadap kasus palpitasi,  apakah terdapat gangguan organik jantung, atauu gangguan elektrolit, dll. Maka diperlukan pemeriksaan lainnya misal pemeriksaan elektrolit, fungsi ginjal, fungsi hati, atau berkonsultasi ke dokter spesiaslis penyakit dalam, dan  pemeriksaan jantung komprehensif (dengan berkonsultasi ke dokter Spesialis Jantung). Terima kasih

Alo juga, dokter. Untuk wanita usia produktif dapat juga dievaluasi gangguan psikosomatik yang memiliki gejala jantung berdebar seperti Panic disorder maupun gangguan somatoform. Apalg pasien sedang menyusui sehingga mungkin ada faktor stress yang perlu dipertimbangkan. Namun kalau memang dicurigai aritmia, dapat disarankan melakukan holter monitoring. Untuk yang fasilitasnya mumpuni bisa juga disarankan pemeriksaan Heart Rate Variability untuk evaluasi stress psikologisnya. Demikian, semoga bisa membantu

Alo dokter, Keluhan jantung berdebar yang dokter rasakan  apaakah tiap saat dan sudah berapa lama ? Apakah ada fakfor pemmicunya (misal setelah minum kopi, atau kefika mendengar berifa buduk, atau lagi stress, atau bila akan ada ujian), apakah ada gejala lain (nyeri dada, gampang capek, sesak napas, dll), apa pednah cek lab darah (gangguan elektrolit, gangguan ginjal, livrer)?