Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan e-Prescription Alomedika Tiroiditis annisa-meidina 2025-07-10T10:17:00+07:00 2025-07-10T10:17:00+07:00
Tiroiditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Panduan e-Prescription Alomedika Tiroiditis

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Panduan e-prescription untuk tiroiditis ini dapat digunakan oleh Dokter saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Tiroiditis adalah inflamasi kelenjar tiroid, misalnya karena kondisi autoimun (tiroiditis Hashimoto), infeksi, radiasi, penggunaan obat-obatan tertentu, dan fibrosis (tiroiditis Riedel). Namun, kondisi autoimun merupakan penyebab yang tersering.[1,2]

Tanda dan Gejala

Beberapa tanda dan gejala yang mungkin terjadi pada tiroiditis adalah demam, nyeri area tiroid, nyeri tenggorokan, suara serak, dan kesulitan menelan. Kelenjar tiroid mungkin membesar. Pasien mungkin mengalami hipotiroid maupun hipertiroid.[1,2]

Contoh gejala hipotiroid adalah rasa lelah, kenaikan berat badan, intoleransi cuaca dingin, konstipasi, kulit kering, dan rambut rontok. Sementara itu, contoh gejala hipertiroid adalah penurunan berat badan, gelisah, intoleransi cuaca panas, tremor, dan palpitasi.[1,2]

Dokter perlu menggali kemungkinan penyebab tiroiditis, misalnya riwayat penyakit autoimun, penggunaan obat-obatan yang bisa menyebabkan tiroiditis, dan radiasi.[1,2]

Peringatan

Tanda dan gejala tiroiditis mungkin kurang spesifik, sehingga diagnosis sulit ditegakkan secara klinis saja. Bila diagnosis dan etiologi belum diketahui secara pasti, pasien sebaiknya dirujuk untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung, guna menjalani pemeriksaan fisik, laboratorium, dan USG leher.[1,2]

Medikamentosa

Pada pasien yang mengalami nyeri, dokter dapat memberikan terapi simptomatik berupa analgesik. Terapi lainnya disesuaikan dengan kadar hormon tiroid pasien, apakah eutiroid, hipotiroid, atau hipertiroid.[1,2]

Analgesik dan Antiinflamasi

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan analgesik lini pertama, yang dapat dipilih salah satu dari obat berikut:

  • Ibuprofen: dosis 400 mg diberikan 3 kali/hari (setiap 8 jam), di mana sediaan ibuprofen ada tablet 200 mg atau 400 mg

  • Aspirin: dosis 500 mg diberikan 4 kali/hari (setiap 6 jam), di mana sediaan aspirin ada tablet 100 mg atau 500 mg[3-5]

Setelah penggunaan OAINS, gejala umumnya berkurang setelah 2–3 hari. Bila OAINS tidak berhasil mengurangi nyeri dalam waktu tersebut, pasien dapat diberikan obat steroid sebagai antiinflamasi, yaitu:

  • Prednison: dosis 40 mg/hari selama 1 minggu, maksimal 6 minggu, yang kemudian perlu tapering-off 5 mg setiap 1–2 minggu, di mana sediaan prednison ada tablet 5 mg[3-5]

Terapi Hipertiroid

Terapi hipertiroid umumnya berupa obat antitiroid, yaitu methimazole atau propylthiouracil (PTU). Dosis inisiasi dan titrasi masing-masing obat dapat dilihat secara lebih lengkap pada panduan e-prescription hipertiroid.

 

Terapi Hipotiroid

Terapi standar hipotiroid adalah levotiroksin. Dosis inisiasi dan titrasi secara lebih detail dapat dilihat dalam panduan e-prescription hipotiroid.

 

Terapi pada Ibu Hamil

Analgesik yang disebutkan di atas (ibuprofen, aspirin, dan prednison) tidak direkomendasikan pada kehamilan, karena termasuk kategori FDA C atau D untuk ibu hamil. Beberapa literatur menyarankan paracetamol 500 mg sebanyak 3 kali/hari, tetapi bukti efikasinya dalam kasus ini masih terbatas.[6]

Pada ibu hamil dengan hipotiroid, levotiroksin dianjurkan untuk tetap digunakan. Sementara itu, pada ibu hamil dengan hipertiroid, obat yang dianjurkan pada trimester pertama adalah PTU. Setelah melewati 16 minggu gestasi, PTU boleh diganti menjadi methimazole. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada e-prescription hipertiroid dan e-prescription hipotiroid.

 

Referensi

1. Fariduddin MM, Singh G. Thyroiditis. StatPearls Publishing. 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555975/
2. Hoffman RP. Thyroiditis. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/925249-overview#a1
3. Martinez Quintero B, Yazbeck C, Sweeney LB. Thyroiditis: Evaluation and Treatment. Am Fam Physician. 2021 Dec 1;104(6):609-617.
4. Tabassom A, Chippa V, Edens MA. De Quervain Thyroiditis. StatPearls Publishing. 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526066/
5. Lanzo N, Patera B, Fazzino GFM, et al. The Old and the New in Subacute Thyroiditis: An Integrative Review. Endocrines. 2022;3(3):391-410. https://doi.org/10.3390/endocrines3030031
6. Kaykhaei MA, Heidari Z. Subacute thyroiditis in pregnancy: a narrative review. Thyroid Res. 2025 Feb 17;18(1):4. doi: 10.1186/s13044-024-00221-8. PMID: 39956913; PMCID: PMC11831839.

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ti...

Artikel Terkait

  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 07:32
Berapa Poin Dokter? Cek Alomedika Point Dokter Sekarang dan Raih Hadiah Menarik!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Sudah cek berapa Alomedika Point yang Dokter kumpulkan sekarang?Yuk, cek sekarang juga di aplikasi Alomedika! Bisa jadi point dokter sudah cukup...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Ruam tidak gatal tdk panas apakah tinea atau dermatitis numular? Bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dokter. Ruam sperti d gambar.. tidak gatal, tidak panas.. krg lebih sudh 2 mingguRiwayat minum obat ketokonazol tab 1x200mg slma 10 hr. Mikonazal salp.....
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 10 Juli 2025, 07:33
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG DERMATOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang DERMATOLOGI yang telah memposting kasus dermatologi menarik di minggu lalu. Pemenang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.