Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hiperparatiroid general_alomedika 2021-07-01T21:17:58+07:00 2021-07-01T21:17:58+07:00
Hiperparatiroid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hiperparatiroid

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, hiperparatiroid lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria, dengan insiden 66 per 100,000 kasus. Pada pria, insiden adalah sebanyak 25 per 100,000 kasus. Usia rerata pasien yang didiagnosis berkisar antara 52–56 tahun.[7]

Global

Lebih dari 90% kasus hiperparatiroid primer disebabkan oleh adenoma, sementara 10% sisanya disebabkan oleh hiperplasia dan 1% disebabkan oleh karsinoma. Di negara maju, pasien hiperparatiroid primer sering kali tidak memiliki gejala karena skrining rutin dilakukan.[8]

Pada penyakit ginjal kronis, hiperparatiroid sekunder sering terjadi. Pada penyakit ginjal kronis stadium awal, peningkatan kadar hormon paratiroid terjadi pada sekitar 10% pasien, dengan prevalensi yang meningkat hingga 90% pada individu dengan penyakit ginjal kronis berat yang mendekati kebutuhan terapi dialisis.[1-3]

Indonesia

Saat ini belum ada data yang cukup tentang epidemiologi hiperparatiroid di Indonesia.

Mortalitas

Suatu penelitian mengonfirmasi bahwa pasien rawat inap yang didiagnosis dengan hiperparatiroid primer mengalami peningkatan mortalitas. Risiko kematian lebih rendah pada mereka yang menjalani pembedahan dibandingkan dengan pasien yang dirawat secara konservatif.[9]

Sejumlah penelitian melaporkan peningkatan risiko kematian pada hiperparatiroid dari penyakit kardiovaskular, keganasan, dan penyakit ginjal. Risiko ini mungkin bertahan selama beberapa tahun pasca operasi.[10]

Referensi

1. Kim L. Hyperparathyroidism: Overview, Anatomy and Embryology, Primary Hyperparathyroidism. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/127351-overview#a1
2. Pokhrel B, Levine SN. Primary Hyperparathyroidism. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441895/
3. Muppidi V, Meegada SR, Rehman A. Secondary Hyperparathyroidism. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557822/
7. Clarke BL. Epidemiology of Primary Hyperparathyroidism. J Clin Densitom. 2013 Jan 1;16(1):8–13.
8. Libriansyah, WIbisono S, Christian J, Kusumawindani D. Problem Diagnosis Hiperparatiroid primer dan penatalaksanaan pasca operasi. Forum Endokrinol Nas VII. 2019.
9. Collier A, Ghosh S, Nowell S, Clark D. Increased Mortality in Patients with Primary Hyperparathyroidism: Does Surgery Make A Difference?. Endocr Pract. 2019 Apr 1;25(4):335–9.
10. Goswami S, Ghosh S. Hyperparathyroidism: Cancer and Mortality. Indian J Endocrinol Metab. 2012 Dec;16(Suppl 2):S217–20.

Etiologi Hiperparatiroid
Diagnosis Hiperparatiroid
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.