Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Melanoma yogi 2025-04-30T14:57:37+07:00 2025-04-30T14:57:37+07:00
Melanoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Melanoma

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Penatalaksanaan melanoma primer disarankan eksisi biopsi dengan margin 1–3 mm, sedangkan untuk ukuran besar, seperti lentigo maligna, pada wajah, akral dan genitalia disarankan biopsi insisi. Apabila diagnosis melanoma belum dapat ditentukan, tidak direkomendasikan melakukan terapi blind destructive, seperti laser, cryotherapy, atau pemberian obat topikal.[38]

Melanoma stadium I hingga IIIB umumnya dapat ditata laksana secara definitif dengan pembedahan eksisi sekaligus biopsi. Akan tetapi, jika ada metastasis ke nodus limfatik atau organ lain, terapi sistemik bisa dilakukan dengan/tanpa eksisi. Contoh terapi sistemik yang bisa diberikan adalah kemoterapi, imunoterapi, targeted therapy, dan terapi radiasi.[4,5]

Pembedahan

Referensi

2. Davis LE, Shalin SC, Tackett AJ. Current state of melanoma diagnosis and treatment. Cancer Biol Ther. 2019;20(11):1366–79.
3. Swetter S, Geller AC. Melanoma: Clinical features and diagnosis. UpToDate. 2020.
4. Domingues B, Lopes J, Soares P, Populo H. Melanoma treatment in review. ImmunoTargets Ther. 2018;7:35–49.
5. Heistein JB. Melanoma. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1295718-overview
6. Tracey EH, Vij A. Updates in Melanoma. Dermatol Clin. 2019;37(1):73–82.
9. Tan WW. Malignant melanoma. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/280245-overview
23. Swetter SM. Cutaneous melanoma. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1100753-overview
34. Dorothy A, Shead MD. NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology (NCCN Guidelines®) Version 1. 2017. e NCCN Quick Guide. 2018.
35. Coit DG, Thompson JA, Albertini MR, et al. Cutaneous melanoma, version 2.2019. JNCCN J Natl Compr Cancer Netw. 2019;17(4):367–402.
38. Garbe, Claus, et al. “European Consensus-Based Interdisciplinary Guideline for Melanoma. Part 2: Treatment - Update 2022.” European Journal of Cancer, vol. 170, 2022, pp. 256–284., https://doi.org/10.1016/j.ejca.2022.04.018

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Melanoma
Prognosis Melanoma

Artikel Terkait

  • Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
    Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
  • Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
    Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
  • Red Flags Hiperpigmentasi pada Kulit
    Red Flags Hiperpigmentasi pada Kulit
  • Perbedaan Efek Sinar Ultraviolet A dan Ultraviolet B pada Kesehatan Kulit
    Perbedaan Efek Sinar Ultraviolet A dan Ultraviolet B pada Kesehatan Kulit
  • Manfaat dan Efek Buruk Radiasi Ultraviolet B pada Kesehatan
    Manfaat dan Efek Buruk Radiasi Ultraviolet B pada Kesehatan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Mei 2023, 07:36
Muncul bintik hitam kecil di leher yang perih bila ditekan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Izin konsul pasien laki laki 40 tahunAwalnya pasien merasa gatal di leher. Lama kelamaan muncul bintik hitam kecil yang perih bila ditekanSetelah 2...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2023, 17:34
Benjolan berwarna hitam di vagina disertai sedikit keputihan berbau dan gatal.
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo, DokterSelamat pagi, ikut berdiskusi dok. Wanita 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan benjolan berwarna hitam disertai sedikit keputihan berwarna...
dr.Intan Meiripalta
Dibalas 16 Januari 2023, 23:35
Lesi nevus yang meluas di wajah apakah mengarah ke kanker kulit
Oleh: dr.Intan Meiripalta
4 Balasan
Alo dokter izin diskusi. Hari ini pada saat pengobatan lansia di desa, saya menemukan seorang ibu berumur 65 tahun mengeluhkan luka pada kulit. Pekerjaan ibu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.