Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Melanoma yogi 2020-12-11T14:53:22+07:00 2020-12-11T14:53:22+07:00
Melanoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Melanoma

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Prognosis melanoma akan tergantung pada berbagai faktor seperti ketebalan tumor, ada atau tidaknya ulserasi, keterlibatan kelenjar getah bening, metastasis ke organ lain, dan cepatnya penatalaksanaan yang tepat. Komplikasi umumnya berhubungan dengan terapi yang dijalani.

Komplikasi

Komplikasi yang dapat timbul pada penderita melanoma biasanya terkait terapi yang diterima, misalnya infeksi pada luka operasi, pembentukan jaringan parut, serta gangguan emosional seperti depresi dan kecemasan.

Pada pasien dengan diseksi nodus aksilaris, komplikasi yang dapat timbul berupa seroma dan limfokel (27%), disfungsi saraf dan/atau nyeri (22%), serta hematoma (1%). Pada pasien dengan diseksi kelenjar getah bening di pangkal paha dan aksilar, komplikasi dapat berupa limfedema pada ekstremitas atas dan bawah, dengan jumlah kejadian bervariasi antara 2–39%.[5,9]

Prognosis

Prognosis dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketebalan tumor, ada atau tidaknya ulserasi, metastasis ke organ lain, dan jumlah keterlibatan kelenjar getah bening. Berikut ini merupakan survival rate 5 tahun berdasarkan stadium:

  • Stadium 0 (melanoma in-situ): > 98%
  • Stadium I: 90–95%
  • Stadium II: 78% untuk melanoma tanpa ulkus dengan ketebalan 1–4 mm dan 45% untuk melanoma dengan ulkus ketebalan > 4 mm
  • Stadium III: 69% untuk melanoma tanpa ulkus disertai keterlibatan nodus tunggal dan 26% untuk melanoma dengan ulkus yang disertai 4 atau lebih nodus terlibat
  • Stadium IV: 3–10% pada pasien yang tidak menjalani terapi dan kurang lebih 20% pada pasien yang diterapi[30,33]

Referensi

5. Heistein JB. Melanoma. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1295718-overview
9. Tan WW. Malignant melanoma. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/280245-overview
30. Menzies AM, Saw RPM, Fernandez-Penas P. Melanoma. Epocrates. 2018.
33. Gershenwald JE, Scolyer RA, Hess KR, et al. Melanoma Staging: Evidence-Based Changes in the American Joint Committee on Cancer Eighth Edition Cancer Staging Manual. CA Cancer J Clin. 2017;67(6):472–92.

Penatalaksanaan Melanoma
Edukasi dan Promosi Kesehatan Me...

Artikel Terkait

  • Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
    Pterigium Sebagai Prediktor Kejadian Melanoma Kutaneus
  • Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
    Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
  • Biopsi Nodus Limfatik Sentinel pada Melanoma
    Biopsi Nodus Limfatik Sentinel pada Melanoma
  • Biopsi Nodus Limfatik Sentinel pada Melanoma
    Biopsi Nodus Limfatik Sentinel pada Melanoma
Diskusi Terkait
Anonymous
29 hari yang lalu
Nevus Pigmentosus dan Melanoma - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fresa, MBiomed, SpKK, Ijin bertanya dok. Bagaimana cara membedakan nevus pigmentosus dengan melanoma dari pemeriksaan fisik? Apakah dari warna dan...
Anonymous
30 Juli 2021
Membedakan tahi lalat biasa dengan lesi prekanker melanoma - Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, Dokter, mohon izin untuk bertanya ya.. Mengingat keberadaan kita di negeri yang tropis dengan paparan ultraviolet yang melimpah, keberadaan...
dr. Hudiyati Agustini
28 Mei 2021
Nevus pigmentosus seperti apa yang dapat berkembang menjadi melanoma - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fresa SpKK..Ada pasien yang bertanya, lebih aman tahi lalat (nevus pigmentosus) berambut atau yang tidak berambut? Apakah ada risiko bentuk nevus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.