Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tinea Versicolor general_alomedika 2022-11-14T10:36:44+07:00 2022-11-14T10:36:44+07:00
Tinea Versicolor
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Patofisiologi Tinea Versicolor

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Patofisiologi tinea versicolor atau pityriasis versicolor dimulai ketika Malassezia sp berubah bentuk menjadi miselia (filamentosa patogenik). Kulit berminyak dan penggunaan lotion/krim yang mengandung minyak didapatkan dapat meningkatkan pertumbuhan dari Malassezia sp.

Pertumbuhan Miselia Malassezia sp

Malassezia sp merupakan jamur kulit yang secara komensal terdapat pada kulit. Malassezia sp biasa ditemukan pada area yang berminyak seperti daerah muka, kulit kepala dan punggung.

Orang imunokompeten dapat mengeliminasi Malassezia melalui monocyte-derived dendritic cells yang memfagosit organisme ini, sehingga mengaktifkan respon adaptif sel T-helper. Proses patofisiologi tinea versicolor berbeda dengan tinea pedis, tinea korporis, dan infeksi dermatofita lainnya, dimana Malassezia sp. tidak merangsang produksi sitokin. Namun pertumbuhan filamentosa patogenik ini diduga menyebabkan deskuamasi pada kulit.

Malassezia dapat menyebabkan tinea versicolor ketika berubah menjadi bentuk filamentosa patogenik. Faktor yang menyebabkan perubahan patogenik ini dapat disebabkan oleh predisposisi genetik, kondisi lingkungan yang hangat dan lembab, imunodefisiensi, kehamilan, kulit berminyak, dan aplikasi lotion atau krim dengan kandungan minyak tinggi.[1,4,5]

Perubahan Pigmentasi

Patofisiologi terjadinya lesi hipopigmentasi berbeda dengan lesi hiperpigmentasi. Pada lesi hipopigmentasi, terjadi perusakan melanosit dan inhibisi tirosinase oleh asam dicarboxylic yang diproduksi oleh Malassezia. Selain itu, juga terjadi akumulasi dari lipid-like material pada stratum korneum yang menghalangi sinar ultraviolet.

Lesi hiperpigmentasi diduga disebabkan oleh efek langsung dari inflamasi. Dilaporkan bahwa lesi hiperpigmentasi memiliki lapisan keratin yang lebih tebal, serta spora Pityrosporum dan hifa yang lebih banyak.[1,4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

1. Hudson A, Sturgeon A, Peiris A. Tinea versicolor. JAMA. 2018; 320(13):1396. DOI : 10.1001/jama.2018.12429
4. Kallini JR. Riaz F, Khachemune A. Tinea versicolor in dark-skinned individuals. Internasional Journal of Dermatology. 2014 ; 53 : 137-141
5. Santana JO, Anrade de Azevedo FL, Campos PD, Filho. Pityriasis versicolor : clinical – epidemiological characterization of patients in the urban area of Buerarema-BA, Brazil. An Bras Dermatol.2013; 88(2):216-221

Pendahuluan Tinea Versicolor
Etiologi Tinea Versicolor
Diskusi Terkait
Anonymous
08 April 2023
Hiperpigmentasi kulit di punggung sampai pinggang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki seorang teman yang pada suatu ketika muncul lesi hiperpigmentasi di bagian punggung sampai ke pinggang. Tidak ada rasa gatal atau...
Anonymous
10 November 2022
Bercak hitam melebar dan tersebar di seluruh paha dan bokong
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin berdiskusiSaya mendpatkan user wanita umur 22 tahun dgn keluhan bercak hitam melebar dan tersebar di seluruh paha kanan kiri dan di area bokong,...
Anonymous
11 Agustus 2022
Terapi yang tepat untuk penderita tinea versicolor menahun
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Ijin bertanya dok seorang ibu yg menderita tinea versicolor selama 25 thn .selama ini beliau menggunakan obat topical sec terus menerus dengan ketoconazole...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.