Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Tinea Versicolor general_alomedika 2020-01-10T15:51:36+07:00 2020-01-10T15:51:36+07:00
Tinea Versicolor
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tinea Versicolor

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Etiologi tinea versicolor adalah jamur dimorfik, lipofilik bergenus Malassezia, yang dahulu dikenal sebagai Pityrosporum dan memiliki 13 spesies. Jamur ini berbentuk bulat, oval, atau silinder, memiliki tunas monopolar dan ukuran yang bervariasi antara 2,5-8 mcm. [6]

Faktor Risiko

Telah diketahui bahwa Malassezia bersifat lipofilik dan keberadaan asam lemak pada kulit membuat organisme ini semakin berkembang. Pada masa anak, tingkat produksi lemak pada kelenjar sebasea tergolong rendah. Namun, pada masa remaja terjadi pelepasan lapisan lemak yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan infeksi Malassezia sp ikut meningkat.

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya tinea versicolor, yaitu:

  • Penggunaan krim yang tinggi kandungan minyak
  • Paparan sinar matahari, yang memodifikasi metabolisme jamur dan meningkatkan produksi asam azelat
  • Pemakaian kortikosteroid yang dapat menginduksi pembentukan ragi dalam kuantitas besar
  • Predisposisi genetik
  • Malnutrisi
  • Hiperhidrosis [6]

Referensi

6. Mendez-Tovar LJ. Pathogenesis of dermatophytosis and tinea versicolor. Clinic in dermatology . 2010;28:185-189

Patofisiologi Tinea Versicolor
Epidemiologi Tinea Versicolor

Artikel Terkait

  • Tinea Versicolor – Panduan E-Prescription Alomedika
    Tinea Versicolor – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Februari 2021
Penanganan untuk tinea versikolor apakah tepat diberikan obat antifungi sistemik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter! Saya mau menanyakan pada pasien dengan tinea versikolor yang luas apakah pemmberian antifungi sistemik seperti grisefulvin dapat diberikan...
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
27 Agustus 2020
Bercak putih dan gatal dalam chat bersama dokter, terapi apa yang tepat?
Oleh: dr. Reynaldi Syarifu Rachman
10 Balasan
Alo dokter,Izin berdiskusi kasus ya dok. Seorang wanita, usia 25 tahun mengeluhkan bercak putih dan gatal pada dahi nya. Keluhan ini dirasakan sejak kurang...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
18 Januari 2020
Penggunaan kombinasi coal tar dan antifungal sebagai terapi untuk mengatasi pityriasis versicolor
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
1 Balasan
AlodokMohon advicenya apakah bisa penggunaan coal tar krim sbg terapi yg dikombinasikan dg antifungal pada ptiriasis versicolor?Terimakasih dok

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.