Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Tinea Versicolor general_alomedika 2020-01-10T15:51:37+07:00 2020-01-10T15:51:37+07:00
Tinea Versicolor
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tinea Versicolor

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Epidemiologi tinea versicolor lebih tinggi pada area beriklim tropis dan kelembapan yang tinggi.

Global

Angka kejadian tinea versicolor di negara dengan iklim panas seperti Samoa Barat memiliki angka tinggi yaitu 50%. Sedangkan pada negara beriklim dingin seperti Swedia, angka kejadian tinea versicolor rendah dengan angka 1,1%.

Di Amerika, tingkat kejadian tinea versicolor sekitar 2-8% dari total populasi. Angka kejadian di Amerika ini belum pasti karena banyak orang yang terkena tinea versicolor tidak berobat. [2]

Indonesia

Di Indonesia, tinea versicolor merupakan penyakit dermatomikosis terbanyak kedua di antara dermatofitosis lain. Lingkungan yang hangat dan lembap diperkirakan menjadi salah satu faktor pencetus. Indonesia terletak pada garis ekuator dengan temperatur sepanjang tahun sekitar 30 C dan kelembapan 70%. [7]

Referensi

2. Crouse LN. Tinea versicolor. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1091575-overview#a3
7. Radiono S, Suyosos S, Bramono K. Tinea versicolor. Dalam : Bramono K, Suoyso S, Indriatmi W, Ramali LM, Widaty S, Ervianti E. Dermatomikosis superficialis. Ed ke -2. Jakarta : Badan Penerbit FKUI ; 2013. h.24-34

Etiologi Tinea Versicolor
Diagnosis Tinea Versicolor

Artikel Terkait

  • Tinea Versicolor – Panduan E-Prescription Alomedika
    Tinea Versicolor – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Februari 2021
Penanganan untuk tinea versikolor apakah tepat diberikan obat antifungi sistemik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter! Saya mau menanyakan pada pasien dengan tinea versikolor yang luas apakah pemmberian antifungi sistemik seperti grisefulvin dapat diberikan...
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
27 Agustus 2020
Bercak putih dan gatal dalam chat bersama dokter, terapi apa yang tepat?
Oleh: dr. Reynaldi Syarifu Rachman
10 Balasan
Alo dokter,Izin berdiskusi kasus ya dok. Seorang wanita, usia 25 tahun mengeluhkan bercak putih dan gatal pada dahi nya. Keluhan ini dirasakan sejak kurang...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
18 Januari 2020
Penggunaan kombinasi coal tar dan antifungal sebagai terapi untuk mengatasi pityriasis versicolor
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
1 Balasan
AlodokMohon advicenya apakah bisa penggunaan coal tar krim sbg terapi yg dikombinasikan dg antifungal pada ptiriasis versicolor?Terimakasih dok

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.