Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Sifilis general_alomedika 2022-02-17T11:26:24+07:00 2022-02-17T11:26:24+07:00
Sifilis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Sifilis

Oleh :
Ricky Dosan
Share To Social Media:

Sejak adanya penicillin, epidemiologi sifilis di Amerika Serikat dilaporkan menurun dari 66,4 kasus per 100.000 orang, menjadi 3,9 kasus per 100.000 orang. Namun, secara umum epidemiologi sifilis dilaporkan fluktuatif. [1]

Global

Insiden sifilis menurun pada sekitar tahun 1940 setelah ditemukan penicillin. Pada tahun 1990, insiden penyakit ini menurun pada banyak negara karena tata laksana penyakit menular seksual yang baik, perubahan gaya hidup, dan laporan kematian akibat AIDS. Setelah ditemukan pengobatan antiretroviral untuk HIV, insiden penyakit ini kembali meningkat dan sering ditemukan infeksi konkuren dengan HIVs. Peningkatan ini diperkirakan karena memburuknya perilaku dan gaya hidup seksual. [9,10]

Pada negara maju dilaporkan prevalensi sifilis meningkat pada kelompok tertentu, seperti pria homoseksual, wanita transgender, dan pekerja seks. [1, 9] Data CDC tahun 2017, melaporkan distribusi kasus sifilis primer dan sekunder terjadi 52% pada pria yang berhubungan seksual dengan pria saja, 6% pada pria yang berhubungan seksual dengan pria dan wanita, dan 15% pada pria yang berhubungan seksual dengan wanita saja. Berdasarkan data dari WHO tahun 2012, didapatkan sekitar 900.000 wanita hamil terinfeksi sifilis dengan jumlah kelainan kongenital yang diakibatkan adalah 350.000 dan jumlah kematian sekitar 200.000.  [10-12]

Indonesia

Di Indonesia, pada tahun 2011 prevalensi sifilis pada wanita pekerja seks yang terinfeksi HIV adalah 16,7% dan yang tidak terinfeksi HIV adalah 9,47%. Pada populasi pria yang berhubungan seksual dengan pria yang terinfeksi HIV adalah 23,8% dan yang tidak terinfeksi HIV sebesar 16,67%. [13]

Mortalitas

Pada orang dewasa, mortalitas umumnya ditemukan akibat komplikasi sifilis tersier. Sifilis kongenital hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama abortus dan kematian bayi intrauterin di dunia. Oleh karena itu, dokter juga perlu memahami cara skrining sifilis kongenital.[14]

Referensi

1. Chandrasekar PH. Syphilis. In: Bronze MS, editors. Medscape. Jul 2017.Available from: https://emedicine.medscape.com/article/229461-overview
9. Kojima N, Klausner JD. An Update on the Global Epidemiology of Syphilis. In: Curr Epidemiol Rep. 2018;5(1):24-38. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30116697
10. Peterman TA, Heffelfinger J, Swint EB, Groseclose SL. The Changing Epidemiology of Syphilis. In: Sexually Transmitted Diseases. 2005;32:S4-10. Available from: https://journals.lww.com/stdjournal/fulltext/2005/10001/The_Changing_Epidemiology_of_Syphilis.2.aspx
11. Centers of Disease Control and Prevention. Syphilis Statistics. In: 2015 Sexually Transmitted Disease Guidelines. 2015. Available from: https://www.cdc.gov/std/tg2015/syphilis.htm
12. World Health Organization. Elimination of Mother To Child Transmission of HIV and Syphilis Second Edition. In: Guidance. 2017. Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/259517/9789241513272-eng.pdf;jsessionid=AABED8861466293E9DE8767AF051D8D2?sequence=1
13. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Tatalaksana Sifilis Untuk Pengendalian Sifilis di Layanan Kesehatan Dasar. In: Depkes. 2013. Available from: http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/PEDOMAN_TATALAKSANA_SIFILIS_PUSKESMAS___merah_ok.pdf
14. French P. Syphilis. In: BMJ. 2005;334(7585):143-7. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1779891/

Etiologi Sifilis
Diagnosis Sifilis

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
Diskusi Terkait
dr.Nova Megawati Sinaga
15 Januari 2022
Penanganan sifilis selanjutnya pada ibu pasca melahirkan
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
2 Balasan
Alodokter, mohon panduannya terkait panduan pengobatan pasien ibu hamil aterm dengan keluhan keputihan, hasil RPR test positif (laboratorium puskesmas) sudah...
Anonymous
28 Desember 2021
Sifilis pada ibu hamil apakah boleh melahirkan normal - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dr. Raissa Sp.OG, Ijin bertanya dok, jika ibu hamil dengan sifilis, apa yang disarankan dalam proses melahirkan, normal atau sc? Antibiotik yang aman...
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.