Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Sifilis general_alomedika 2019-01-22T07:06:17+07:00 2019-01-22T07:06:17+07:00
Sifilis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Sifilis

Oleh :
Ricky Dosan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan sifilis utamanya adalah menggunakan injeksi benzil benzatin penicillin G secara intramuskular. [3]

Antibiotik

Antibiotik pilihan untuk sifilis adalah benzil benzatin penicillin G yang diberikan secara intramuskular. Rekomendasi dosis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia adalah :

  • Stadium primer dan sekunder : 2,4 juta IU secara intramuskular, dosis tunggal
  • Stadium laten : 2,4 juta IU secara intramuskular, setiap minggu pada hari ke-1, 8, dan 15. [3]

Alternatif antibiotik pada pasien yang alergi penicillin atau bila penicillin tidak tersedia adalah :

  • Doxycycline 2 x 100 mg per oral selama 14 hari untuk stadium primer dan sekunder, atau selama 28 hari untuk sifilis laten. [1,3]
  • Azithromycin 2 gram per oral dosis tunggal untuk stadium primer [1]

Sifilis Tersier

Regimen terapi yang direkomendasikan untuk sifilis tersier selain neurosifilis pada orang dewasa yaitu benzathine penicillin G 2,4 juta IU intramuskular setiap minggu selama 3 minggu.

Pada neurosifilis dan sifilis okular direkomendasikan pemberian aqueous crystalline penicillin G 18-24 juta IU per hari (3-4 juta unit IV setiap 4 jam atau kontinyu) selama 10-14 hari dengan regimen alternatif penicillin prokain 2,4 juta IU intramuscular per hari ditambah probenesid 500 mg oral 4 kali sehari selama 10-14 hari. [2]

Sifilis dengan HIV

Berdasarkan rekomendasi CDC 2015, tidak ada regimen sifilis yang lebih efektif untuk mencegah neurosifilis pada pasien dengan HIV positif dibandingkan dengan HIV negatif. Pasien dengan HIV memiliki resiko komplikasi neurologi pada sifilis stadium awal, sering mengalami kegagalan terapi, memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadi reinfeksi, dan respon serologi lebih lambat dibandingkan dengan pasien tanpa infeksi HIV. [1,2]

Regimen terapi yang direkomendasikan untuk sifilis primer dan sekunder pada orang dewasa dengan HIV adalah sama dengan orang dewasa umumnya. Regimen yang dapat digunakan adalah benzil benzatin penicillin G 2,4 juta IU intramuskular dosis tunggal. Regimen terapi yang direkomendasikan untuk sifilis laten yaitu benzil benzatin penicillin G 2,4 juta IU intramuskular dosis tunggal untuk sifilis laten awal, dan selama 3 minggu pada sifilis laten akhir. [2]

Sifilis Kongenital

Sifilis kongenital dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu proven atau highly probabale, possible, less likely, dan unlikely.

Pada proven, highly probable, atau possible, regimen yang direkomendasikan adalah:

  • Aqueous crystalline penicillin G 100.000-150.000 IU/kg/hari diberikan 50.000 IU/kg/dosis intravena setiap 12 jam pada 7 hari pertama, dan setiap 8 jam pada hari selanjutnya hingga 10 hari

  • Prokain penicillin G 50.000 IU/kg intramuskular setiap hari selama 10 hari.

Pada less likely, regimen yang direkomendasikan adalah benzil benzatin penicillin G 50.000 IU/kg intramuskular dosis tunggal.

Pada unlikely, tidak ada penatalaksanaan yang diperlukan. Benzil benzatin penicillin G 50.000 IU/kg intramuskular dapat dipertimbangkan apabila hasil tes nontreponema positif.  [2]

Referensi

1. Chandrasekar PH. Syphilis. In: Bronze MS, editors. Medscape. Jul 2017.Available from: https://emedicine.medscape.com/article/229461-overview
2. Centers of Disease Control and Prevention. Syphilis. In: Sexually Transmitted Diseases. 2017. Available from: https://www.cdc.gov/std/tg2015/syphilis.htm
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia. Sifilis. In: Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Spesialis Kulit di Indonesia. 2017. Available from: https://www.perdoski.id/buku/read/114-panduan-praktik-klinis

Diagnosis Sifilis
Prognosis Sifilis

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
Diskusi Terkait
dr.Nova Megawati Sinaga
15 Januari 2022
Penanganan sifilis selanjutnya pada ibu pasca melahirkan
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
2 Balasan
Alodokter, mohon panduannya terkait panduan pengobatan pasien ibu hamil aterm dengan keluhan keputihan, hasil RPR test positif (laboratorium puskesmas) sudah...
Anonymous
28 Desember 2021
Sifilis pada ibu hamil apakah boleh melahirkan normal - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dr. Raissa Sp.OG, Ijin bertanya dok, jika ibu hamil dengan sifilis, apa yang disarankan dalam proses melahirkan, normal atau sc? Antibiotik yang aman...
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.