Prognosis Pityriasis Rosea
Prognosis pityriasis rosea dipengaruhi oleh sistem imunitas pasien. Ibu hamil memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan kelompok pasien lain. [1,8]
Komplikasi
Komplikasi pada pityriasis rosea jarang sekali terjadi. Pruritus yang berat dapat membuat pasien menggaruk lesi terus menerus sehingga meningkatkan risiko infeksi sekunder. Pada orang yang berkulit gelap dapat timbul lesi hiperpigmentasi setelah sembuh. Penularan ke janin dapat terjadi pada ibu hamil yang mengalami pityriasis rosea. pityriasis rosea pada kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan kematian janin. [8,14]
Prognosis
Pityriasis rosea mengalami resolusi spontan setelah 2-12 minggu. [5] Angka rekurensi pityriasis rosea sekitar 2%. Hiperpigmentasi atau hipopigmentasi dapat timbul pasca lesi pityriasis rosea, namun pityriasis rosea tidak membentuk sikatriks. Superinfeksi bakteri dapat terjadi walaupun jarang. [1]
Pityriasis rosea yang terjadi pada usia kehamilan <15 minggu dapat berkaitan dengan meningkatnya risiko abortus spontan, kelahiran prematur, hipotonia dan hiporeaktivitas neonatus.[2,5]