Edukasi dan Promosi Kesehatan Pedikulosis
Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien dengan pedikulosis misalnya perubahan stigma terhadap pedikulosis, manajemen penyebaran, dan menjaga kepatuhan terapi.
Perubahan Stigma
Pedikulosis memiliki stigma sosial yaitu higienitas pribadi yang buruk. Namun, pedikulosis capitis tidak memiliki hubungan terhadap higienitas buruk. Maka itu, tenaga medis dianjurkan untuk edukasi masyarakat bahwa pedikulosis kapitis tidak ada hubungan terhadap tingkat kebersihan seseorang.
Manajemen Penyebaran Pedikulosis Kapitis
Manajemen penyebaran pedikulosis kapitis yang dapat dilakukan antara lain:
- Individu yang berkontak dekat dengan pasien sebaiknya diperiksa dan diobati juga
- Pasien dianjurkan untuk tidak berbagi pakaian atau handuk dengan orang lain
- Pasien dianjurkan untuk tidak berbagi sisir rambut.
- Mencuci pakaian, seprei, handuk, boneka, dan benda lain yang telah kontak langsung dengan rambut yang terinfestasi oleh kutu selama 2 hari terakhir Apabila benda tersebut tidak bisa direndam atau cuci, maka dimasukan ke dalam kantong plastik tertutup selama 2 minggu.
Manajemen Penyebaran Pedikulosis Korporis
Pencegahan pedikulosis korporis dapat dilakukan dengan cara :
- Perbaiki higiene pribadi dengan mandi secara reguler dan rajin mengganti pakaian
- Mencuci pakaian, sprei, handuk, boneka, dan benda lain yang telah kontak dengan orang yang terinfestasi kutu
- Tidak berbagi atau bertukar pakaian, seprai, tempat tidur dan handuk dengan orang yang terinfestasi oleh kutu
- Fumigasi dengan insektisida untuk mencegah penyebaran beberapa penyakit yang disebarkan oleh kutu badan.
Manajemen Penyebaran Pedikulosis Pubis
Pada pedikulosis pubis pencegahan dapat dilakukan dengan cara :
- Pasien dan pasangan seksual pasien diperiksa dan diobati
- Mencuci pakaian, sprei, handuk, boneka, dan benda lain yang telah kontak langsung dengan orang yang terinfestasi kutu
- Pasien dengan pedikulosis pubis juga perlu melakukan pemeriksaan terhadap infeksi menular seksual.
Kepatuhan Terapi
Pengobatan pedikulosis sangat tergantung pada kepatuhan terapi. Pada pasien harus dijelaskan adanya risiko refrakter jika protokol terapi tidak diikuti secara detail. [3,5,7]