Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Moluskum Kontagiosum general_alomedika 2019-04-29T09:31:09+07:00 2019-04-29T09:31:09+07:00
Moluskum Kontagiosum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Moluskum Kontagiosum

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Virus pox genus Molluscipox (MCV) merupakan etiologi moluskum kontagiosum. Virus ini memiliki bentuk seperti batu bata dan memiliki gen yang menyerupai virus variola. Partikel virus biasanya ditemukan pada lapisan basal epidermis dengan masa inkubasi antara 2-7 minggu. MCV hanya dapat hidup di jaringan kulit manusia dan hanya menimbulkan respon imun lokal minimal pada fase awal.

Berdasarkan analisis DNA, terdapat 4 subtipe MCV, antara lain MCV tipe I, II, III, dan IV. Infeksi paling banyak disebabkan oleh MCV genotipe I. Genotipe ini juga merupakan penyebab terjadinya moluskum kontagiosum pada anak dan individu  yang imunokompeten.

Pada penderita dewasa, terutama pasien imunokompromais, etiologi yang paling berperan adalah MCV-2. Penularan biasa terjadi melalui kontak seksual. [3,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko penyakit moluskum kontagiosum, antara lain:

  • Anak usia sekolah dan dewasa muda yang aktif secara seksual
  • Kondisi imunokompromais, seperti penderita HIV dan penerima transplantasi organ. Selain berisiko lebih tinggi untuk menderita moluskum kontagiosum, lesi penderita lebih cepat tumbuh dengan jumlah dan ukuran yang lebih besar
  • Penderita dermatitis atopik lebih mudah terkena moluskum kontagiosum karena sering mengalami kerusakan barrier kulit
  • Iklim tropis atau hangat dapat meningkatkan risiko penularan karena pilihan pakaian yang tipis, serta kemungkinan kontak langsung satu sama lain lebih besar
  • Mencukur rambut pubis juga dapat memfasilitasi penyebaran lokal MCV. [1-3,6]

Referensi

1. Chen X, Anstey A, Bugert J. Molluscum contagiosum virus infection. The Lancet Infectious Diseases. 2013;13(10):877-888.
2. Nguyen H, Franz E, Stiegel K, Hsu S, Tyring S. Treatment of Molluscum Contagiosum in Adult, Pediatric, and Immunodeficient Populations. Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. 2014;18(5):299-306.
3. Bhatia A. Molluscum Contagiosum Treatment & Management: Approach Considerations, Pharmacologic Therapy, Benign Neglect. Medscape, 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/910570-treatment#d1
4. López-Bueno A, Parras-Moltó M, López-Barrantes O, Belda S, Alejo A. Recombination events and variability among full-length genomes of co-circulating molluscum contagiosum virus subtypes 1 and 2. Journal of General Virology. 2017;98(5):1073-1079.
5. Sharquie K, Hameed A, Abdulwahhab W. Pathogenesis of Molluscum Contagiosum: a new concept for the spontaneous involution of the disease. Our Dermatology Online. 2015;6(3).
6. Olsen J, Gallacher J, Piguet V, Francis N. Epidemiology of molluscum contagiosum in children: a systematic review. Family Practice. 2013;31(2):130-136.

Patofisiologi Moluskum Kontagiosum
Epidemiologi Moluskum Kontagiosum
Diskusi Terkait
dr.Ferry Kesuma.H.S
07 Desember 2021
Anak dengan bintik-bintik pada perut selama 6 bulan
Oleh: dr.Ferry Kesuma.H.S
2 Balasan
Alo dr Fresa Spkk,Anak sy terdapat bintik2 uk.kecil & sedang selama 6 bln.Sdh berbagai obat salap sy berikan ke anak sy,tp tdk ada perubahan..Apakah ini...
dr. Leman Barus
17 September 2020
Pasien wanita usia 28 tahun dengan keluhan terdapat bintil abu-abu pada daerah selangkangan
Oleh: dr. Leman Barus
6 Balasan
Perempuan 28 tahun, tunasusila, mengeluhkan bintil yang awalnya hanya 1 pada daerah di bawah vagina dekat bokong. Kemudian selama 2 bulan terakhir bintilan...
Anonymous
07 Maret 2020
Laki-laki usia 25 tahun dengan keluhan gatal disekitar kulit penis
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Asslm wr wb TS mohon konsul,Os laki² berusia 25thn, mengeluh gatal² disekitar kulit penis, kurang lbh dirasakan 7 hari yg lalu,pada pemeriksaan ditemukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.