Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Diagnosis Moluskum Kontagiosum general_alomedika 2019-04-29T09:39:26+07:00 2019-04-29T09:39:26+07:00
Moluskum Kontagiosum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Moluskum Kontagiosum

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Diagnosis moluskum kontagiosum dapat ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan penunjang hanya dilakukan apabila terdapat keraguan atau temuan klinis yang tidak jelas. [1,3]

Anamnesis

Keluhan utama pasien moluskum kontagiosum biasanya adalah munculnya benjolan atau papul yang berjumlah kurang dari 20 pada kulit. Jumlah lesi dapat ditemukan lebih banyak pada penderita imunokompromais. Benjolan atau papul tidak menimbulkan gejala lokal maupun sistemik sehingga pasien biasanya datang hanya dengan alasan kosmetik. Namun beberapa pasien juga dapat mengeluhkan rasa gatal atau kemerahan yang timbul di daerah sekitar lesi. [1-3]

Anamnesis penderita juga perlu menggali riwayat imunitas pasien atau kemungkinan kondisi imunokompromais. Pada penderita anak-anak perlu ditanyakan mengenai sumber penularan atau paparan yang mungkin terkait dengan penyakit, seperti penggunaan kolam renang umum atau alat olahraga. Riwayat alergi pada pasien dan keluarga juga penting untuk digali karena dermatitis atopik meningkatkan risiko moluskum kontagiosum. Gali juga riwayat seksual pasien. [3]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik penyakit moluskum kontagiosum menunjukkan adanya papul kecil berukuran 3-5 mm, berbentuk seperti kubah, mengkilap seperti lilin, berwarna merah muda, dengan permukaan halus. Bentuk lesi yang menyerupai bentuk kubah biasanya akan semakin jelas seiring dengan membesarnya ukuran papul.

Karakteristik penting infeksi moluskum adalah umbilikasi di bagian tengah papul. Umbilikasi berisi massa berwarna putih, yang memiliki konsistensi lunak dan menyerupai butiran nasi. Massa tersebut adalah badan moluskum yang muncul apabila bagian umbilikasi pada papul diberikan tekanan atau dipencet. [1,2,5]

Diagnosis Banding

Beberapa diagnosis banding perlu dibedakan dengan penyakit moluskum kontagiosum, terkait dengan gambaran klinis yang menyerupai penyakit tersebut. Contoh diagnosis banding yang perlu dipikirkan adalah varicella, miliaria, dan karsinoma sel basal.

Lesi Awal Varicella

Pada awal terjadinya varicella, lesi bersifat eruptif berupa papul eritematosa yang dapat menyerupai gambaran moluskum kontagiosum. Varicella disertai dengan gejala berupa demam dan sakit kepala. Seiring dengan berjalannya waktu, papul akan berubah menjadi vesikel atau pustul dengan dasar eritema.  [2,10]

Miliaria

Miliaria atau disebut juga heat rash adalah kondisi kulit yang biasa timbul pada kondisi panas atau lembap. Penyakit ini ditandai dengan lesi papulovesikuler non folikuler dengan vesikel yang berwarna jernih. Biasanya lesi konfluens, berbeda dengan moluskum yang diskret. [3,11]

Karsinoma Sel Basal

Karsinoma sel basal ditandai oleh adanya lesi mudah berdarah yang tumbuh lambat pada area yang sering terpapar matahari, seperti leher dan wajah. Lesi memiliki ciri khas berupa papul dengan permukaan halus, tepi menggulung, mengkilat seperti mutiara, disertai dengan telangiektasis. [3,12]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang biasanya tidak dilakukan untuk penegakan diagnosis karena moluskum kontagiosum memiliki gambaran klinis yang khas. Namun jika temuan klinis meragukan, pemeriksaan histopatologi dapat digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis. Gambaran histopatologi menunjukkan adanya akantosis epitel skuamosa yang membentuk kawah berisi keratin dan badan moluskum. Pemeriksaan PCR dan ELISA juga dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus. [1,3,5]

Referensi

1. Chen X, Anstey A, Bugert J. Molluscum contagiosum virus infection. The Lancet Infectious Diseases. 2013;13(10):877-888.
2. Nguyen H, Franz E, Stiegel K, Hsu S, Tyring S. Treatment of Molluscum Contagiosum in Adult, Pediatric, and Immunodeficient Populations. Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. 2014;18(5):299-306.
3. Bhatia A. Molluscum Contagiosum Treatment & Management: Approach Considerations, Pharmacologic Therapy, Benign Neglect. Medscape, 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/910570-treatment#d1
5. Sharquie K, Hameed A, Abdulwahhab W. Pathogenesis of Molluscum Contagiosum: a new concept for the spontaneous involution of the disease. Our Dermatology Online. 2015;6(3).
10. Gershon A, Breuer J, Cohen J, Cohrs R, Gershon M, Gilden D et al. Varicella zoster virus infection. Nature Reviews Disease Primers. 2015:15016.
11. Bukhari I, Alayoubi A, Alzahrani M. Miliaria pustulosa misdiagnosed as a case of acne vulgaris. Our Dermatology Online. 2016;8(4):448-450.
12. Cameron M, Lee E, Hibler B, Barker C, Mori S, Cordova M et al. Basal cell carcinoma. Journal of the American Academy of Dermatology. 2019;80(2):303-317.

Epidemiologi Moluskum Kontagiosum
Penatalaksanaan Moluskum Kontagi...
Diskusi Terkait
dr.Ferry Kesuma.H.S
07 Desember 2021
Anak dengan bintik-bintik pada perut selama 6 bulan
Oleh: dr.Ferry Kesuma.H.S
2 Balasan
Alo dr Fresa Spkk,Anak sy terdapat bintik2 uk.kecil & sedang selama 6 bln.Sdh berbagai obat salap sy berikan ke anak sy,tp tdk ada perubahan..Apakah ini...
dr. Leman Barus
17 September 2020
Pasien wanita usia 28 tahun dengan keluhan terdapat bintil abu-abu pada daerah selangkangan
Oleh: dr. Leman Barus
6 Balasan
Perempuan 28 tahun, tunasusila, mengeluhkan bintil yang awalnya hanya 1 pada daerah di bawah vagina dekat bokong. Kemudian selama 2 bulan terakhir bintilan...
Anonymous
07 Maret 2020
Laki-laki usia 25 tahun dengan keluhan gatal disekitar kulit penis
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Asslm wr wb TS mohon konsul,Os laki² berusia 25thn, mengeluh gatal² disekitar kulit penis, kurang lbh dirasakan 7 hari yg lalu,pada pemeriksaan ditemukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.