Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Herpes Simpleks general_alomedika 2022-08-31T10:50:00+07:00 2022-08-31T10:50:00+07:00
Herpes Simpleks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Herpes Simpleks

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi herpes simpleks adalah Herpes simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2. Umumnya virus tipe 1 diasosiasikan dengan infeksi di atas pinggang atau upper belt infection yaitu bagian mata dan mulut,biasa dikenal dengan orolabial herpes.

Sedangkan HSV tipe 2 berasosiasi terhadap infeksi di bawah pinggang atau lower belt infection yaitu di bagian genital, disebut dengan herpes genitalis. Namun, saat ini kedua tipe virus mulai menampakkan infeksi yang saling tumpang tindih satu sama lain, dengan peningkatan secara signifikan genital herpes akibat HSV tipe 1. Hal ini diduga disebabkan praktek orogenital seks pada pasien.[1,5]

Faktor Risiko

Faktor risiko untuk terjadinya herpes simpleks, adalah adanya kontak langsung dengan cairan atau hasil sekresi tubuh yang mengandung virus HSV. Contohnya pada HSV tipe 1, infeksi bisa melalui saliva pada orang yang berbagi peralatan minum, alat kosmetik, atau kontak mulut ke mulut. Bahkan kontak fisik yang erat seperti pada olahraga gulat dapat menularkan virus HSV.

Faktor risiko pada herpes genitalis adalah melalui kontak langsung saat berhubungan seksual, serta sekret genital terutama pada hubungan seksual tanpa penggunaan kondom.[3]

Imunitas seluler juga berperan penting dalam penularan virus ini, di mana infeksi virus lebih rentan terhadap pasien dengan gangguan imunitas sel T, seperti pada pasien HIV atau pasien dengan riwayat transplantasi organ. Herpes simpleks juga berisiko memperburuk lesi luka bakar atau kelainan kulit lainnya seperti dermatitis atopik atau dermatitis alergi lainnya.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Whitley, Richard and Baines, Joel. Clinical management of herpes simplex virus infections: past, present, and future. Version 1. F1000Res. 2018; 7: F1000 Faculty Rev-1726. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6213787/
2. Ayoade FO. Herpes Simplex. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/218580-overview#a5
3. Saleh,Dahlia and Sharma Sandeep. Herpes Simplex Type 1. 2021. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482197/
5. Mathew Rani et al. Herpes Simplex Virus 1 and 2 in Herpes Genitalis: A Polymerase Chain Reaction-Based Study from Kerala. Indian J Dermatol. 2018 Nov-Dec; 63(6): 475–478. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6233037/

Patofisiologi Herpes Simpleks
Epidemiologi Herpes Simpleks
Diskusi Terkait
Anonymous
04 Oktober 2022
Pasien anak dengan luka koreng pada bibir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter! Saya ingin bertanya mengenai diagnosa kasus iniPasien anak, mengeluh bibir muncul koreng. Menurut ibunya, awal spt sariawan. Kemudian hanya...
Anonymous
06 Mei 2022
Pasien anak usia 12 tahun dengan gelembung gelembung kecil sudut bibir
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter, izin sharing, An 12 thn dtg dengan keluhan ada gelembung kecil di sudut bibir tidak gatal, tidak nyeri, pasien sebelumnya kepuncak, disertai...
dr.Romi
26 Oktober 2021
Pasien laki-laki usia 26 tahun dengan gatal berair pada penis dan skrotum
Oleh: dr.Romi
5 Balasan
Assalamu'alaikum TS.  Ada pasien di puskesmas.laki2, 26 tahun. Mengeluh gatal2 berisi air di penis dan skrotum. Keluhan di alami sejak 3 minggu yg lalu....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.