Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Herpes Simpleks general_alomedika 2020-01-10T16:00:15+07:00 2020-01-10T16:00:15+07:00
Herpes Simpleks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Patofisiologi Herpes Simpleks

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi herpes simpleks dimulai dengan infeksi virus, namun cara transmisi virus sedikit berbeda antara Herpes simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2. Infeksi virus HSV tipe 1 terutama ditularkan melalui kontak langsung dengan saliva yang terkontaminasi atau sekret tubuh  orang yang terinfeksi. Sementara HSV Tipe 2 terutama menular saat hubungan seksual.

Virus HSV sangat pandai mengelabui sistem imun tubuh manusia melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan menginduksi terakumulasinya molekul CD1d pada antigen presenting cells. Normalnya, molekul-molekul CD1d akan ditransportasikan ke permukaan sel, dimana antigen dipresentasikan sebagai reaksi dari stimulasi natural killer T-cells yang kemudian memediasi respon imun. Ketika molekul CD1d terkumpul di dalam sel, respon imun menjadi terhalang.

HSV juga memiliki beberapa mekanisme lain yang dapat menurunkan regulasi berbagai macam sel imun dan sitokin. HSV mampu menyebabkan infeksi cytolytic, sehingga terjadi perubahan patologis  karena nekrosis sel dan reaksi inflamasi. Cairan berkumpul di antara lapisan epidermis dan dermis, sehingga terjadi pembentukan vesikel. Cairan kemudian diabsorbsi dan meninggalkan keropeng. Penyembuhan dapat terjadi tanpa meninggalkan parut. Dapat pula terbentuk ulkus dangkal akibat ruptur vesikel pada membran mukosa. [2-4]

Referensi

2. Ayoade FO. Herpes Simplex. 2018. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/218580-overview#a5
3. Saleh,Dahlia and Sharma Sandeep. Herpes Simplex Type 1. 2019. StatPearls [Internet]. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482197/
4. Kohn, Melissa. Herpes Simplex in Emergency Medicine Clinical Presentation. 2017. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/783113-clinical#b4

Pendahuluan Herpes Simpleks
Etiologi Herpes Simpleks
Diskusi Terkait
Anonymous
06 Mei 2022
Pasien anak usia 12 tahun dengan gelembung gelembung kecil sudut bibir
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter, izin sharing, An 12 thn dtg dengan keluhan ada gelembung kecil di sudut bibir tidak gatal, tidak nyeri, pasien sebelumnya kepuncak, disertai...
dr.Romi
26 Oktober 2021
Pasien laki-laki usia 26 tahun dengan gatal berair pada penis dan skrotum
Oleh: dr.Romi
5 Balasan
Assalamu'alaikum TS.  Ada pasien di puskesmas.laki2, 26 tahun. Mengeluh gatal2 berisi air di penis dan skrotum. Keluhan di alami sejak 3 minggu yg lalu....
drg. Annisa Widiandini
19 Oktober 2021
Herpes Associated Erythema Multiforme - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
2 Balasan
Alo drg. Rochman, Sp.PM jika ditemukan pasien dengan kondisi Herpes Associated Erythema Multiforme, namun di daerah sekitar tempat praktik tidak ada dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.