Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Alopecia Androgenetik pada Pria admin 2022-05-17T10:30:54+07:00 2022-05-17T10:30:54+07:00
Alopecia Androgenetik pada Pria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Alopecia Androgenetik pada Pria

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada alopecia androgenetik pada pria, kebotakan pria atau male pattern hair loss (MPHL), terutama dilakukan terkait cara perawatan rambut dan jadwal kontrol untuk evaluasi pengobatan. Pencegahan dan pengendalian penyakit ditujukan untuk mencegah terjadinya kerontokan rambut dan faktor risiko yang mendasari alopecia androgenetik.[3,37-41]

Edukasi

Jelaskan kepada pasien tentang kondisi yang dialami, tingkat keparahan, adanya faktor risiko penyakit yang mendasari dan pilihan pengobatan. Jelaskan pula tentang efek samping pengobatan dan pentingnya kontrol secara berkala. Pasien perlu diajak berdiskusi tentang harapan yang realistis untuk hasil terapi dan juga durasi terapi yang panjang. Sampaikan bahwa penghentian pengobatan dapat membuat rambut kembali botak dalam beberapa bulan.

Pada pasien yang memiliki faktor risiko penyakit yang mendasari, sampaikan bahwa dibutuhkan kolaborasi dengan beberapa dokter spesialis, tergantung pada penyakit yang mendasari. Sampaikan pentingnya dilakukan terapi terkait penyakit yang mendasari timbulnya alopecia.

Sampaikan pada pasien dan keluarga untuk memberikan dukungan psikologis. Meski jarang menyebabkan kematian, alopecia dapat memberi hambatan signifikan pada kualitas hidup. Pasien bisa merasa kurang percaya diri, cemas, ataupun depresi. Oleh karenanya, dukungan support system sangat penting.

Pada pasien pria dengan rambut panjang, minta pasien untuk tidak sering menguncir rambut. Sarankan untuk mengurai rambut saat tidur, tidak sering keramas, jangan menyisir rambut saat basah, dan gunakan sisir bergigi jarang.[3,42-44]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan alopecia androgenetik sebetulnya cukup sulit, karena kondisi ini dipengaruhi faktor genetik. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain obesitas, resistensi insulin, hipertensi, dan defisiensi nutrien.

Pengendalian penyakit ditujukan untuk mengurangi keparahannya dan meningkatkan tampilan kosmetik pasien. Pasien dapat menggunakan wig, hair pieces, atau mewarnai kulit kepala lebih gelap.[1,3,17-21]

Referensi

1. Ho CH, Sood T, Zito PM. Androgenetic Alopecia. [Updated 2021 Nov 15]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430924/
3. Feinstein RP. Androgenetic Alopecia Treatment & Management. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1070167-overview
17. Fabbrocini G, Cantelli M, Masarà A, et al. Female pattern hair loss: A clinical, pathophysiologic, and therapeutic review. International journal of women's dermatology, 2018. 4(4), 203–211. https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2018.05.001
18. Carmina E, Azziz R, Bergfeld W, et al. Female Pattern Hair Loss and Androgen Excess: A Report From the Multidisciplinary Androgen Excess and PCOS Committee. The Journal of clinical endocrinology and metabolism, 2018. 104(7), 2875–2891. https://doi.org/10.1210/jc.2018-02548
19. Starace M, Orlando G, Alessandrini A, Piraccini BM. Female Androgenetic Alopecia: An Update on Diagnosis and Management. American journal of clinical dermatology, 2020. 21(1), 69–84. https://doi.org/10.1007/s40257-019-00479-x
20. Dharam Kumar KC, Kishan Kumar YH, Neladimmanahally V. Association of Androgenetic Alopecia with Metabolic Syndrome: A Case-control Study on 100 Patients in a Tertiary Care Hospital in South India. Indian J Endocrinol Metab. 2018 Mar-Apr;22(2):196-199. doi: 10.4103/ijem.IJEM_650_17.
21. Ozbas Gok S, Akin Belli A, Dervis E. Is There Really Relationship between Androgenetic Alopecia and Metabolic Syndrome? Dermatol Res Pract. 2015;2015:980310. doi: 10.1155/2015/980310.
37. Tamashunas NL, Bergfeld WF. Male and female pattern hair loss: Treatable and worth treating. Cleveland Clinic Journal of Medicine, 2021. 88 (3) 173-182; DOI: 10.3949/ccjm.88a.20014. 2021. https://www.ccjm.org/content/88/3/173
38. Gupta S, Goyal I, Mahendra A. Quality of Life Assessment in Patients with Androgenetic Alopecia. International journal of trichology, 2019. 11(4), 147–152. https://doi.org/10.4103/ijt.ijt_6_19
39. Saed S, Ibrahim O, Bergfeld WF. Hair camouflage: A comprehensive review. International journal of women's dermatology, 2016. 2(4), 122–127. https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2016.09.002
40. Gaber MA, Doma HE. The psychosocial effect of androgenetic alopecia in males and females. Menoufia Med J, 2021. 34:87-92. http://www.mmj.eg.net/text.asp?2021/34/1/87/312044
41. Huang C, Fu Y, Chi C. Health-Related Quality of Life, Depression, and Self-esteem in Patients With Androgenetic Alopecia: A Systematic Review and Meta-analysis. JAMA Dermatol. 2021;157(8):963–970. doi:10.1001/jamadermatol.2021.2196
42. Kanti V, Messenger A, Dobos G, et al. Evidence-based (S3) guideline for the treatment of androgenetic alopecia in women and in men - short version. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology : JEADV, 2018. 32(1), 11–22. https://doi.org/10.1111/jdv.14624
43. Suchonwanit P, Thammarucha S, Leerunyakul K. Minoxidil and its use in hair disorders: a review. Drug design, development and therapy, 2019. 13, 2777–2786. https://doi.org/10.2147/DDDT.S214907
44. Trilianawati D, Diba S, Kurniawati K, Nugroho SA, Rusmawardiana, Pamudji R. Update Treatment of Male Androgenetic Alopecia. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology, 2021. Volume 33/No.1. https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/download/18345/pdf

Prognosis Alopecia Androgenetik ...

Artikel Terkait

  • Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
    Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
  • Red Flags Rambut Rontok
    Red Flags Rambut Rontok
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Desember 2022
Terapi kerontokan rambut menggunakan minoxidil 2%
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam, mau bertanya, apakah terapi untuk kerontokan rambut bisa dengan minoxidil 2%?Minoxidil apakah dapat mencegah kerontokan atau hanya untuk hair...
dr. Hudiyati Agustini
20 April 2022
Kebotakan androgenik pada perempuan - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Diah SpKK, apakah pencegahan perburukan alopecia androgenik pada perempuan dapat dengan tonik rambut yang beredar di pasaran? Apakah ada suplemen...
Anonymous
15 Februari 2022
Pada pasien dengan alopecia areata apa indikasi dilakukan transplantasi Rambut - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok!Mohon bertanya untuk pasien alopecia areata, apa indikasi untuk melakukan hair transplant?Terimakasih, dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.