Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Parut Hipertrofik general_alomedika 2022-10-03T13:13:27+07:00 2022-10-03T13:13:27+07:00
Parut Hipertrofik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Parut Hipertrofik

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Epidemiologi penderita parut hipertrofik sekitar 100 juta orang setiap tahunnya di negara berkembang. Diketahui bahwa 35% pasien setelah operasi mengeluh parut hipertrofik, sedangkan 70-80% pasien luka bakar berkembang menjadi parut hipertrofik.[5,9,10]

Global

Epidemiologi penderita masalah terkait parut ada sekitar 100 juta orang setiap tahunnya di negara berkembang. Perkembangan tata laksana luka bakar memungkinkan lebih banyak pasien selamat dari luka bakar yang seharusnya fatal. Hingga 70-80% dari pasien luka bakar menderita parut hipertrofik. Insidensi parut hipertrofik pascaoperasi sekitar 35%.[5,9,10]

Indonesia

Hingga kini, data epidemiologi parut hipertrofik secara umum di Indonesia belum diketahui.

Mortalitas

Parut hipertrofik merupakan kondisi yang tidak membahayan dan tidak didapatkan adanya angka mortalitas pada parut hipertrofik.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

5. Lee HJ, Jang YJ. Recent understandings of biology, prophylaxis and treatment strategies for hypertrophic scars and keloids. Int J Mol Sci. 2018;19:711-30.
9. Finnerty CC, Jeschke MG, et al. Hypertrophic scarring: the greatest unmet challenge after burn injury. Lancet. 2016;388:1427–36.
10. Kafka M, Collins V, et al. Evidence of invasive and non-invasive treatment modalities for hypertrophic scars: a systematic review. Wound Repair & Regeneration. 2017;1-18.

Etiologi Parut Hipertrofik
Diagnosis Parut Hipertrofik

Artikel Terkait

  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Verapamil untuk Tata Laksana Keloid
    Verapamil untuk Tata Laksana Keloid
  • e-Course Advanced Suturing Course
    e-Course Advanced Suturing Course
Diskusi Terkait
dr. Andrias Atmaja Putri
24 September 2022
Pasien laki laki usia 60 tahun dengan keloid dan gatal pada badan sejak 2 tahun yang lalu
Oleh: dr. Andrias Atmaja Putri
12 Balasan
Alo dokter. Saya menemui kasus di klinik. Laki laki usia 60 tahun datang dengan keluhan gatal pada badan yg dirasakan hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu....
Anonymous
29 Juli 2022
Penanganan keloid wajah - Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Nurliati, Sp.BP-REIzin bertanya dok. Untuk kasus keloid di wajah, kira-kira penanganan terbaik yang memiliki risiko rekurensi paling rendah bagaimana...
Anonymous
02 April 2022
Pasien dengan riwayat keloid apakah dapat dilakukan PRP (platelet-rich plasma)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya ni dok, sebenarnya pada client dengan riwayat keloid apakah boleh dikerjakan treatment PRP? Karna setau saya kalau ada riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.