Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Mikrognatia general_alomedika 2020-03-30T20:13:41+07:00 2020-03-30T20:13:41+07:00
Mikrognatia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Mikrognatia

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Etiologi mikrognatia meliputi faktor genetik dan lingkungan. Contoh kondisi neuromuskuler yang dapat menyebabkan mikrognatia adalah FADS (fetal akinesia deformation sequence), yaitu kontraktur sendi temporomandibular yang menghalangi pembukaan mulut dan perkembangan normal mandibula.[3]

Gangguan perkembangan normal mandibula diasosiasikan dengan beberapa sindroma kongenital. Mikrognatia juga dapat disebabkan oleh riwayat pembedahan kepala leher dan trauma. Benturan pada dagu atau wajah bagian bawah yang disertai trauma temporomandibular dapat mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan mikrognatia. Misalnya, seorang pasien memiliki riwayat terjatuh yang menyebabkan trauma pada salah satu kondilusnya dan berujung pada aplasia unilateral, wajah yang tampak miring, dan penampilan mikrognatia yang membutuhkan koreksi bedah.[1]

Faktor Risiko

Mikrognatia diasosiasikan dengan faktor genetik, sehingga riwayat keluarga merupakan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan mikrognatia.[3]

Oligohidramnion merupakan faktor risiko deformasi intrauterin yang dapat menyebabkan mikrognatia terisolasi.[5]

Beberapa zat teratogen juga dapat meningkatkan risiko mikrognatia dan sumbing palatum pada studi hewan. Contoh zat teratogen ini adalah asam retinoat dan kortison asetat. Sedangkan, studi hewan lain menunjukkan peran biotin dan asam folat sebagai antiteratogen.[2]

Referensi

1. Jenzer AC, Schlam M. Retrognathia. [Updated 2019 Nov 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538303/
2. Price KE, Haddad Y, Fakhouri WD. Analysis of the relationship between micrognathia and cleft palate: a systematic review. The Cleft Palate-Craniofacial Journal 2016;53(2):e34-44.
3. Paladini D. Fetal micrognathia: almost always an ominous finding. Ultrasound Obstet Gynecol 2010; 35:377–84.
5. Tolarova MM, Elluru RG. Pierre Robin sequence. 30 Oktober 2018. Diunduh dari https://emedicine.medscape.com/article/844143-overview

Patofisiologi Mikrognatia
Epidemiologi Mikrognatia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:04
Ekstraksi gigi pada pasien hipertensi
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya mau bertanya, untuk pasien dengan hipertensi, dengan tekanan darah maksimal berapa yang bisa dilakukan tindakan ekstraksi. Dan apa saja yang...
Anonymous
Kemarin, 14:28
Obat yang sesuai untuk mengatasi konstipasi pada pasien hemorrhoid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien dengan hemorrhoid grade 2 dan konstipasi (sangat nyeri untuk BAB), kira kira apakah obat pencahar dan obat hemorrhoid yang tepat?...
dr. Felicia
Kemarin, 12:59
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi dan Onkologi di Forum Diskusi Alomedika - Rabu, 28 Juni 2022, Pukul 15.00-17.00 WIB
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
Alo Dokter! Alomedika akan kembali mengadakan "Ask the Expert" bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi dan Onkologi. Yuk, catat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.