Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Micrognathia general_alomedika 2024-08-26T09:43:55+07:00 2024-08-26T09:43:55+07:00
Micrognathia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Micrognathia

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Micrognathia atau mikrognatia kadang dikenal juga sebagai hipoplasia mandibula atau brachygnathia. Kondisi ini ditandai dengan posisi mandibula yang abnormal, di mana terjadi defisiensi pertumbuhan mandibula pada bidang anteroposterior. Defisiensi pada komponen vertikal dan transversal juga kadang ditemukan. Micrognathia sering menjadi bagian dari Pierre Robin sequence.[1,2]

Pada kebanyakan kasus, micrognathia terjadi bersamaan dengan retrognathia, yaitu posisi mandibula yang lebih posterior daripada posisi seharusnya. Namun, pada kondisi yang langka, pasien mungkin memiliki retrognathia tetapi tidak memiliki micrognathia.[3]

Sumber Gambar: Openi,2012 Sumber Gambar: Openi,2012

Diagnosis micrognathia bisa ditegakkan berdasarkan evaluasi dimensi mandibula dan hubungannya dengan wajah secara keseluruhan, evaluasi oklusi gigi, dan deteksi gangguan pernapasan. Pemeriksaan penunjang yang dapat bermanfaat adalah rontgen wajah, evaluasi genetik, dan evaluasi jalan napas. Micrognathia juga mungkin tampak saat ultrasonografi prenatal untuk skrining.[1,3,5]

Penatalaksanaan micrognathia mencakup observasi, manajemen nutrisi, dan bedah. Namun, bedah dilakukan pada <10% kasus micrognathia. Bedah diindikasikan pada kondisi gangguan jalan napas yang menimbulkan distress napas berat atau kegagalan pertumbuhan akibat kesulitan pemberian makanan.[1,4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Jenzer AC, Schlam M. Retrognathia. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538303/
2. Price KE, Haddad Y, Fakhouri WD. Analysis of the relationship between micrognathia and cleft palate: a systematic review. The Cleft Palate-Craniofacial Journal. 2016;53(2):e34-44.
3. Paladini D. Fetal micrognathia: almost always an ominous finding. Ultrasound Obstet Gynecol. 2010;35:377–84.
4. Tewfik TL, Meyers AD. Pierre Robin syndrome. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/844143-overview
5. Tolarova MM, Elluru RG. Pierre Robin sequence. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/995706-overview

Patofisiologi Micrognathia
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 1 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat - Selasa, 2 September 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
Yuk, daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat" melalui link berikut:...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 1 jam yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Apakah salah obat yang seharusnya tetes mata menjadi tetes telinga dapat menimbulkan efek samping?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Assalamualaikum,,, ts sekalian mohon masukan nya,,, apa yg harus kita lakukan jika apoteker salah memberikan obat, yg seharusnya erlamicetin tts...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.