Prognosis Alergi Makanan
Prognosis alergi makanan yang dialami anak-anak cukup baik, karena dilaporkan 50% saat dewasa. Komplikasi alergi makanan yang paling bahaya adalah anafilaksis karena dapat menyebabkan kematian.
Komplikasi
Reaksi anafilaksis merupakan salah satu komplikasi yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Suatu meta-analisis dari 13 studi (1946–2012) mengatakan bahwa insiden anafilaksis berat akibat makanan terjadi pada 1,81 per satu juta orang.[11]
Dermatitis atopi juga merupakan komplikasi alergi makanan. Paparan terhadap makanan penyebab alergi terus-menerus, akan menyebabkan dermatitis atopi.[7]
Prognosis
Alergi makanan yang dialami anak-anak, biasanya menghilang saat dewasa. Suatu penelitian membuktikan bahwa alergi susu dan telur biasanya muncul saat balita, kemudian menghilang pada usia 8–12 tahun. Hanya 50% subyek yang tetap alergi. Namun, bentuk-bentuk alergi yang tidak dimediasi IgE biasanya bersifat menetap. [5]