Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Vaksin Varicella general_alomedika 2019-07-08T14:59:36+07:00 2019-07-08T14:59:36+07:00
Vaksin Varicella
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Vaksin Varicella

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien yang telah diberikan vaksin varicella adalah kejadian pasca imunisasi. Kejadian ikutan tersebut dapat terjadi secara lokal maupun sistemik. Kejadian lokal dapat berupa nyeri, hangat, ruam, atau lokasi injeksi yang terasa kaku. Kejadian ini umumnya dirasakan dalam 2 minggu pertama setelah vaksin.

Kejadian lain yang dapat timbul adalah kejang demam, trombositopenia, ataupun ruam. Apabila pasien yang telah diberikan vaksinasi mengalami hal tersebut, pasien berpeluang menyebarkan virus varicella terhadap orang yang belum divaksin. [14]

Selama 15 menit setelah injeksi vaksin, lakukan pengawasan terhadap timbulnya ruam, demam, dan reaksi anafilaksis. [9]

Referensi

9. Mims. Varivax [Internet]. 2019. Available from: https://www.mims.com/malaysia/drug/info/varivax
14. CDC. Vaksin MMRV: Yang Perlu Anda Ketahui [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2018. Available from: http://www.immunize.org/vis/indonesian_mmrv.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Va...

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Manajemen Varicella pada Kehamilan
    Manajemen Varicella pada Kehamilan
Diskusi Terkait
Anonymous
25 Mei 2022
Pasien Laki-laki usia 36 tahun dengan bintik seluruh tubuh disertai gatal
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinikLaki-laki, 36 tahunkeluhan utama : muncul bintik di seluruh tubuh sejak 5 hari yang lalu. gatal (+). Pasien tidak...
dr. Ayu Ulan Riski Lestari
07 April 2022
Varicella pada bayi 9bulan
Oleh: dr. Ayu Ulan Riski Lestari
9 Balasan
Alo dokter izin diskusi, ksus pasien datang hari jumat sore dengan keluhan cacar air riwayat vaksin (-), izin apakah dapat penanganan di klinik atau rujuk Sp...
Anonymous
15 Maret 2022
Acyclovir untuk kasus Varicella - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang Dok, Apakah indikasi pemberian acyclovir untuk varicella? Apakah semua anak dengan varicella perlu menerima acyclovir? Sebab terkadang, tidak selalu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.