Indikasi dan Dosis Vaksin Varicella
Indikasi vaksin varicella adalah untuk memberikan proteksi terhadap penyakit yang disebabkan virus varicella zoster (VZV), yaitu cacar air. Vaksin varicella direkomendasikan pada pasien berusia di atas 12 bulan.
Dosis
Menurut Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP), vaksin varicella untuk anak diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. [4]
Rekomendasi WHO
WHO menyatakan bahwa rekomendasi dosis dan interval antar dosis mungkin saja bervariasi antar produsen vaksin. WHO tidak memiliki spesifikasi khusus untuk jumlah plaque forming units (PFU) per dosis vaksin.
Secara umum, vaksin varicella sediaan tunggal (monovalen) dapat diberikan dalam 1 atau 2 dosis untuk anak-anak. Individu berusia ≥13 tahun disarankan mendapat 2 dosis vaksin.
Pada anak-anak, interval minimal antar dosis yang direkomendasikan adalah 6 minggu atau 3 bulan. Pada dewasa, minimal interval antar dosis yang direkomendasikan adalah 4-6 minggu.
Untuk vaksin varicella kombinasi dengan vaksin gondongan, campak, dan rubella (MMRV), vaksin dapat diberikan pada individu usia 9 bulan hingga 12 tahun. Jika ingin diberikan dalam 2 dosis, maka minimum interval antar dosis adalah 4 minggu. Lebih disarankan pemberian dosis kedua pada 6 minggu-3 bulan setelah dosis pertama, atau ketika pasien berusia 4-6 tahun. [11]