Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Heparin general_alomedika 2021-10-12T09:43:34+07:00 2021-10-12T09:43:34+07:00
Heparin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Heparin

Oleh :
dr.Fredy Rodeardo Maringga
Share To Social Media:

Heparin tersedia dalam dua formulasi bentuk sediaan, unfractionated heparin (UFH) dan low molecular weight heparin (LMWH) yang dapat diberikan secara topikal maupun injeksi intravena dan subkutan.

Bentuk Sediaan

Sediaan heparin yang tersedia di Indonesia dalam bentuk unfractionated heparin (UFH) dan low molecular weight heparin (LMWH).

Unfractionated Heparin

Heparin dalam bentuk UFH tersedia dalam bentuk sediaan berikut ini:

  • Injeksi 5000 IU/ml, sediaan 5 ml/vial
  • Gel topikal 200 IU, sediaan 15g
  • Gel topikal 20000 IU, sediaan 10g, 20g
  • Salep 5000 IU kombinasi dengan asam nikotin benzyl ester 250 mg, sediaan 15 g[13]

Low Molecular Weight Heparin

LMWH tersedia dalam bentuk sediaan berikut ini:

  • Enoxaparin 20mg/0,2 ml, 40 mg/0,2 ml, 60 mg/0,2 ml (pre-filled syringe)

  • Fraksoparin inj. 9500 AXa IU/ml, sediaan 0,3 ml, 0,4 ml, 0,6 ml (pre-filled syringe)[14]

Cara Penggunaan

Sediaan obat heparin tersedia dalam bentuk injeksi dan topikal. Pemberian injeksi dapat dilakukan secara intravena dan subkutan. Pemberian intramuskular harus dihindari karena tingginya angka kejadian hematoma pada lokasi injeksi.

Pemberian heparin subkutan menentukan konsentrasi heparin dan plasma menetap selama waktu pengukuran. Pemberian heparin secara bolus intravena menunjukkan konsentrasinya dalam plasma segera meningkat setelah injeksi dan kemudian diikuti clearance.[10,15]

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius dan jangan sampai membeku.[13]

Kombinasi dengan Obat Lain

Pencegahan abortus melalui pemberian LMWH yang dikombinasi dengan aspirin dosis rendah pada wanita dengan riwayat obstetri yang buruk terbukti meningkatkan angka keberhasilan kehamilan secara signifikan. Kombinasi aspirin dengan LMWH jenis enoxaparin juga terbukti bermanfaat untuk menghambat perburukan pada pasien dengan sindrom koroner akut.

Kombinasi aspirin, heparin, dan inhibitor GP IIb/IIIa dianjurkan pada kasus sindrom koroner akut dengan STEMI yang terus berlanjut dan memiliki banyak faktor risiko.[16-17]

Referensi

10. Lee MS, Kong J. Heparin: physiology, pharmacology, and clinical application. Rev Cardiovasc Med. 2015; 16(3): 189-99
13. MIMS Indonesia. Heparin: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution|MIMS.com Indonesia. 2021. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/heparin?mtype=generic
14. MIMS Indonesia. Enoxaparin sodium: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution|MIMS.com Indonesia. 2021. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/enoxaparin%20sodium?mtype=generic
15. Mousa SA, et al. Pharmacokinetics and pharmacodynamics of oral heparin solid dosage form in healthy human subjects. J Clin Pharmacol. 2007; 47: 1508-20
16. Chakraborty P, et al. Aspirin and low-molecular weight heparin combination therapy effectively prevents recurrent miscarriage in hyperhomocysteinemic women. PLoS ONE. 2013; 8(9): 1-7
17. Merli GJ. Antithrombotics and thrombolytics for the treatment of acute coronary syndromes. Elsevier Update. 2006: 1-25

Farmakologi Heparin
Indikasi dan Dosis Heparin

Artikel Terkait

  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Bukti Ilmiah Terkait Efikasi Heparin Topikal untuk Cedera Benturan
    Bukti Ilmiah Terkait Efikasi Heparin Topikal untuk Cedera Benturan
  • Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
    Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
  • Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019
    Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
31 Agustus 2022
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...
Anonymous
23 Desember 2020
Risk dan benefit penggunaan heparin topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi Jika pada pasien dengan keluhan adanya memar seringkali diberi heparin topikal dengan tujuan untuk mempercepat penyembuhannya....
drg.Niken Irtantya Priandari
24 November 2019
Waktu yang tepat menghentikan obat pengencer darah sebelum scalling gigi
Oleh: drg.Niken Irtantya Priandari
2 Balasan
Alo dok. Jika pasien memiliki riwayat penyempitan pembuluh darah di kaki, dan konsumsi pengencer darah. Kemudian pasien memiliki riwayat gingivitis dan harus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.