Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetanus Toxoid general_alomedika 2023-12-27T11:30:18+07:00 2023-12-27T11:30:18+07:00
Tetanus Toxoid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tetanus Toxoid

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Penggunaan vaksin tetanus toksoid (TT) pada kehamilan dan ibu menyusui diklasifikasikan dalam kategori C menurut Food and Drug Administration [FDA]. Berdasarkan klasifikasi TGA, tetanus toksoid masuk ke kelas A atau B2, tergantung dari apakah vaksin lain termasuk ke dalam sediaan vaksin kombinasi. Hingga saat ini belum ada data mengenai ekskresi TT ke dalam ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA mengklasifikasikan tetanus toksoid ke kategori C. Hingga saat ini belum ada penelitian terkontrol pada ibu hamil. Meskipun demikian, semua ibu hamil harus terlindungi dari tetanus. Untuk melindungi ibu hamil, dosis TT minimal diberikan 2 minggu sebelum persalinan.[7,10]

TGA mengklasifikasikan tetanus toksoid ke kelas A atau B2, tergantung kombinasi dari vaksin tersebut. Vaksin bivalen yang mengandung toksoid difteri dan tetanus, serta vaksin trivalent yang mengandung toksoid difteri, tetanus, pertusis, diklasifikasikan ke kelas A menurut TGA. Adapun kelas A didasarkan pada studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. Vaksin kombinasi ini tersedia di Indonesia.[15]

Vaksin yang terdiri dari 6 komponen, yaitu toksoid difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomielitis inaktif, dan haemophilus influenzae tipe B diklasifikasikan ke kelas B2 pada kehamilan, menurut TGA. Kelas B2 didasarkan pada penelitian secara terbatas pada wanita hamil dan wanita usia subur tidak menunjukkan risiko terhadap janin, sedangkan studi pada binatang percobaan masih sedikit tetapi tidak menunjukkan ada dampak terhadap perkembangan janin.

Vaksin ini mengandung sejumlah kecil toksin difteri dan tetanus yang telah dimodifikasi sehingga tidak berbahaya. Vaksin ini juga mengandung bagian dari bakteri pertusis yang telah dimurnikan, bagian dari virus hepatitis B yang tidak aktif, tiga jenis virus polio yang tidak aktif, dan gula Hib. Di Indonesia vaksin ini tersedia dan diberikan bagi balita berusia 2, 4, dan 6 bulan.[15,17]

Vaksin tetravalen yang mengandung toksoid difteri, tetanus, pertusis, dan poliomielitis inaktif, berdasarkan TGA masuk ke kelas B2. Namun, vaksin bentuk ini tidak tersedia di Indonesia.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada data mengenai ekskresi tetanus toksoid atau vaksin tetanus ke dalam ASI.[10]

Referensi

7. Roper MH, et al. Tetanus toxoid. Plotkin's Vaccines (Seventh Edition). Elsevier; 2018. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323357616000584
10. Liang JL, et al. Prevention of Pertussis, Tetanus, and Diphtheria with Vaccines in the United States: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices. 2018. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/67/rr/rr6702a1.htm#T6_down
15. Australian Department of Health. Therapeutic Good Administration (TGA). Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
17. Biofarma. 2023. Available from: https://www.biofarma.co.id/id/our-product

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Tetanus
    Protokol Profilaksis Tetanus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Juni 2025, 22:08
Apakah tindakan yang perlu dilakukan jika riw. terturtusuk baut/paku sejak 3 minggu yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan keluhan bengkak dan nyeri pada kaki terutama di jari manis, Riw. Tertusuk baut 3 minggu yang lalu di telapak kaki,...
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2025, 11:00
Kapan suntik ATS pada pasien tertusuk paku berkarat?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Sebenarnya pasien tertusuk paku berkarat, kapan golden time pemberian ATS Dok? Apakah dalam 6 jam atau dalam 24 jam dok? Sy konsul...
Anonymous
Dibalas 05 Maret 2025, 08:01
Apakah perlu diberikan anti tetanus pada pasien dengan vulnus punctum namun riwayat imunisasi tidak jelas?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Anak usia 6 th tertusuk paku 1 jam yg lalu.. luka kurg lbih 0.5cm, luka brsih.. paku berkarat atau tidak ,juga tidak jelas, riwayat imunisasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.