Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Tetanus Toxoid general_alomedika 2021-09-08T12:16:52+07:00 2021-09-08T12:16:52+07:00
Tetanus Toxoid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Tetanus Toxoid

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Farmakologi tetanus toxoid (TT) atau vaksin tetanus adalah memasukkan eksotoksin Clostridium tetani yang tidak aktif dengan tujuan memancing respon tubuh terhadap antigen toxoid yang sudah diinaktivasi. Toksin ini kemudian akan mengaktifkan sel B dan T-helper 2 yang selanjutnya akan membentuk imunoglobulin terhadap toxoid. Untuk mencapai respon imun yang optimal, dibutuhkan pemberian dalam beberapa dosis.[1]

Farmakodinamik

Secara farmakodinamik, setelah injeksi TT secara intramuskular atau subkutan, terjadi aktivasi dari T-helper 2 dan sel B yang kemudian memproduksi imunoglobulin untuk menetralkan eksotoksin Clostridium tetani. Imunoglobulin tersebut akan melindungi tubuh dari infeksi di masa depan. Untuk memberikan proteksi maksimal, dibutuhkan pemberian beberapa dosis.[1,4]

Farmakokinetik

Pemberian TT memberikan imunitas aktif dengan menstimulasi produksi antibodi endogen. Metabolisme dari TT belum diketahui.[1,5]

Absorpsi

Absorpsi dari TT berlangsung lambat melalui injeksi intramuskular.[5]

Distribusi

TT memiliki bioavailabilitas sebesar 100% dengan durasi imunitas sekurang-kurangnya 20 tahun pada individu yang menerima 5 dosis. Setelah pemberian dosis pertama, kadar antibodi akan memuncak dalam 2 minggu, kemudian menurun dengan cepat dalam 2 bulan setelahnya, dan menurun perlahan selama tahun-tahun berikutnya. Dosis tambahan akan meningkatkan kadar antitoksin dalam darah hingga mencapai kadar imunitas yang diharapkan.[3,7,8]

Metabolisme

Metabolisme dari TT di dalam tubuh belum diketahui.[5]

Eliminasi

Eliminasi dari TT belum diketahui.[5]

Referensi

1. Rabadi T, Brady MF. Tetanus Toxoid. StatPearls. 2021. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557415/
4. International Peer Reviewed Chemical Safety Information. Tetanus vaccine. 2021. Available from: http://www.inchem.org/documents/pims/pharm/tetanvac.htm#SectionTitle:6.1%20Absorption%20by%20route%20of%20exposure
5. Vaksin Tetanus. Pusat Informasi Obat Nasional. Badan Pom. 2021. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/bio-tt

Pendahuluan Tetanus Toxoid
Formulasi Tetanus Toxoid
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 16:50
Terapi T-3 hormone replacement therapy pada Hashimoto's Disease - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Restie Warapsari, Sp. PD saya ingin bertanya mengenai kapan diperlukan terapi T-3 hormone replacement therapy pada kasus hashimoto disease ya dok?...
Anonymous
Hari ini, 15:53
Obat Herbal dan Suplemen pada Pasien Autoimun - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, sebenarnya obat herbal atau suplemen itu boleh gak ya Dok diberikan untuk pasien autoimun? Karena saya sempat ditanyakan pasien isu beberapa...
Anonymous
Hari ini, 15:50
Rekomendasi Olahraga untuk Pasien SLE - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya, rekomendasi olahraga yang dapat kita berikan pada pasien dengan SLE apa ya Dok? Adakah jenis olahraga yang tidak diperbolehkan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.