Pengawasan Klinis Misoprostol
Penggunaan misoprostol tidak memerlukan pengawasan secara klinis apabila digunakan sesuai indikasi. Namun pada pasien wanita yang berpotensi hamil, harus dilakukan tes kehamilan secara berkala selama sedang menjalani pengobatan misoprostol.[1,5]
Penggunaan misoprostol dalam induksi persalinan perlu pemantauan ketat. Pemantauan yang harus dilakukan adalah penilaian aktivitas uterus dan kondisi fetal, dimana bila terjadi ancaman ruptur uteri maupun gawat janin, maka harus dilanjutkan persalinan melalui operasi sesar. [1,5]